Chapter 6

29 2 2
                                    

Nikmati chapter ini dengan
lagu PEEK-A-BOO dari Red Velvet

Tiba tiba ibu JoonKi membuka pintu kamar dan.

"Kalian belum tidur?Besok sekolah kan?"

"Gak bisa tidur,jadi main HP"kata JoonKi.

"Haduh,pokoknya kalian bangun sendiri dan berangkat sendiri.Aku gak mau bangunin"Kata ibu JoonKi sambil menutup pintu kamar.

Aku hanya terdiam sesaat,lalu aku berkata...

"Astaga JoonKi,itu gak mungkin mereka."Sahutku.

"Kaki mereka sama,gaun mereka sama,cara berdiri juga sama."

"Malam gulita begini?Mereka sangat sibuk pastinya,mereka kan artis."

"Yah terserah deh,ini bukti yang kuat menurutku.Akan kuberitahu Mina dan JooShin."

".....kau kelihatan bodoh Joon."kataku.

Setelah itu aku mengusap dahinya.

"Kau sakit?"tanyaku.

"Kau yang sakit,dasar bodoh"balas JoonKi sambil melempar kembali tanganku.

...

Esok paginya kami berangkat kesekolah,pakai mobil JoonKi pastinya.

Saat aku sedang berkemas,JoonKi menyodorkan kunci mobilnya kepadaku.

"Ke-kenapa ini?"tanyaku yang dijawab...

"Aku masih ngantuk.."

Langsung kuambil kuncinya,karena aku tidak suka supir yang mengantuk.

Selain suka berhenti dijalan,juga rentan terjadi kecelakaan.

Aku dan JoonKi pun masuk ke mobil.

Sebelumnya kami berpamitan ke ibu JoonKi.

"Pergi dulu tante."pamitku

"Pergi ya bu!"pamit JoonKi.

"Ya,hati hati dijalan!"

Akupun masuk ke mobil duluan,JoonKi masih mengobrol dengan ibunya.

Akupun menyalakan mobilnya,dan meletakkan ponselku di saku celanaku.

Saat itu masih gelap sekitaran jam 5:06 dan aku tidak menyalakan lampunya.

Setelah itu JoonKi masuk ke dalam dan menurunkan kaca jendela.

Akupun melambai kearah ibu JoonKi.

"Kami pergi ya tante."kataku

"Ya,mau uang jajan gak MinSeok?Tante beri 10000 won ya!"kata ibu JoonKi sambil membuka dompetnya yang baru diambil dari sakunya.

"Ah gak usah tante,kemarin ada sisa kok!Masih cukup untuk sarapan."

"Oh benarkah? Baiklah,hati hati dijalan!"

"Ya tante."

Kami pun berangkat,akupun menyalakan lampu mobilnya.

Kulihat JoonKi memang nampak ingin tidur,kepalanya menyender ke bantalan kepala joknya.

Kami pun melewati Jalan Tol DongBu,suasana sangat sunyi karena jalan tol tersebut masih sepi.

Saat di jalan aku melihat satu mobil putih jalan cukup kencang memotong jalan dari belakang kedepan mobil JoonKi.

Akupun sedikit mengerem agar dia dapat kedepan.Namun sepertinya aku pernah melihat mobil ini.

Mobil tersebut jalan semakin jauh sampai aku tidak melihatnya lagi.Cuaca saat itu cukup berkabut.

Aku kembali melihat mobil putih itu.Namun tiba-tiba mobil tersebut kehilangan kendali dan berhenti tiba tiba didepan mobil kami

Aku dan JoonKi terkejut,aku langsung mengerem mobilnya,namun terlambat,akupun menabrak mobil yang tadi sampai bumper mobil tersebut hancur

Aku dan JoonKi shock dan menarik nafas pendek sambil melihat mobil yang kutabrak.

"Mobil ini kenapa tiba-tiba berhenti!"kata JoonKi yang sepertinya melihatnya.

Aku dan JoonKi keluar dari mobil dan mencoba melihat korbannya mendapatkan luka atau tidak.

Mobil tersebut hanya hancur bagian belakang.Namun kaca jendela mobil di bagian kemudi pecah.Hanya kaca jendela bagian kemudi.

Baru aku melihat seseorang di bagian kemudi gemetaran.

Sekali lagi kutegaskan,aku pernah melihat mobilnya.

Dan memang iya,mobil tersebut adalah mobil abangnya Suri(pelayan kafe langganan).

"Lho abang?!Abang gak kenapa-kenapa?"tanyaku panik.

JoonKi sedikit bingung aku mengenal pria ini.Kulihat abang Suri sedikit gemetaran.

"Eh!MinSeok!....."kata Abang Suri yang kehabisan kata kata.

Dia pun keluar dari mobilnya dan sedikit gemetaran dia berbicara..

"Bisa telepon polisi?"

"Iya,kami telepon."

JoonKi pun mengambil ponselnya dan mencoba menelepon polisi.

...

Kami sampai di Kantor Polisi seperti yang Kita datangi sebelumnya.

Datanglah polisi yang kemarin dan bilang..

"Lho JoonKi?Kamu kenapa ada disini?"Tanya pak Polisi.

Namun pak polisi yang menangkap kami bertiga bilang bahwa aku dan JoonKi adalah pelaku penabrakan mobil tadi.

Jelas kami gak sengaja,Mobil Abangnya Suri yang tiba tiba berhenti di mobil kami.

"Oh benarkah kalian menabrak mobil bapak ini."

"Enggak pak,Mobil bapak ini kehilangan kendali dan berhenti didepan mobil kami."Jelas JoonKi.

Namun tiba tiba Abangnya Suri bilang..

"Aku ditembak,menggunakan anak panah.Makanya kaca jendelaku pecah"

Jika diingat,memang aku melihat hanya kaca jendela bagian kemudi yang pecah.

"Buktinya ada di jok mobilku."katanya lagi.

Aku dan JoonKi hanya terdiam.

"Ada rekaman CCTV di Jalan Tol DongBu?"Tanya pak polisi kepada pak polisi yang mengatur komputer.

Mereka pun melihatnya.

"HAH?!KOK..."

'PSYCHO' - continued from "PEEK-A-BOO"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang