BEGITU SAJA

•RASA YANG MASIH ADA•

aku rasta. aku baru saja putus 2 hari yang lalu

cuman karena hal sepele.
padahal kami cukup lama menjalin hubungan sekitar 4 tahun, tapi enggak ku sangka hubungan kami akan berakhir cuman gara gara upil.

aku pun merasa putus asa dan sakit hati, hingga aku akhirnya ingin melampiaskan rasa sakit ku.

dengan cara mencari perempuan di dating app dan akan ku buat mantanku cemburu karena aku langsung memiliki yang baru setelah putus darinya.

aku memakai nama samaran, data diri palsu dan juga foto profile cwo ganteng yang aku temukan di google walaupun enggak seganteng diriku, ya aku sengaja menggunakannya agar perempuan yang ada di dating app itu tertarik padaku.

diaplikasi ini aku melihat banyak pilihan dari profilenya yang cantik sampai yang biasa saja.

hingga akhirnya aku menemukan 1 perempuan bernama maymunah yang dari profilenya ya lumayan tidak terlalu cantik tapi cara bicara nya sopan dan juga ramah.

dan kamipun menjalin hubungan ldr selama 4 bulan dan banyak berbincang banyak hal,tapi pada saat 2 bulan kami berhubungan aku tau kalau perempuan yang di app dating ini adalah mantan pacarku salsa, aku mengetahuinya dari cara chat dia kepadaku yang biasa kami lakukan dulu dan aku pun berencana untuk mengajak dia balikan dengan cara bertemu langsung tapi selalu gagal karena aku memang sedang sibuk dengan kuliah, skripsiku, cuaca yang tidak mendukung, dan saat kami hampir bertemu dia malah kebelet boker....

hingga akhirnya rencana kami pun mantap  karena berhasil menemukan tanggal yang pas dan aku juga sedang free tugas, cuaca mendukung dan dia enggak kebelet boker, lalu kami janjian di kafe jam 5 sore yang tidak telalu jauh dari rumahku.

salsa♡
______________________________

muna, jgn lupa jam 5 ya-

-iyaaaa sukii

ok,udh boker blm?-

-udaaah sukii

salsa♡
______________________________

muna, g lupa kan?-

-iyaa sukii

ok-
udh boker blm?-

-udaaaaah sukii
-muna siap siap dlu ya

ya aku otw nih-

-iya hati hati sayang

y-

aku pun suda sampai disana terlebih dahulu dari pada dia dan aku langsung mencari tempat duduk sambil menunggu dia sampai.

dan tanpa aku sadari saat aku melihat ke pintu depan, aku melihat kalau mantanku salsa suda sampai.

saat kami saling bertatapan dia langsung membuang mukanya dariku karena dia belum tau kalau sebenarnya aku menyamar menjadi sukijan agar aku bisa kembali bersamanya.

40 menit berlalu, aku sengaja enggak langsung memberi tahu kalau aku adalah sukijan, akhirnya aku menghampiri mejanya agar dia enggak curiga karena dari tadi aku cuman duduk sambil menatapnya, dan seolah olah menanyakan kenapa dia berada di kafe ini.

"kamu ngapain sih?" seolah olah enggak tau apa tujuan dia datang kesini dan duduk didepannya.
"nungguin gebetan" dengan nada bicaranya yang sombong.

"oh, sama, aku juga" aku menjawab dengan nada halus
"kenapa kamu masih mau datang ke kafe ini?" aku bertanya hanya sekedar basa basi
"memangnya kenapa?" sambil menaikan alis  dengan tatapannya yang sinis.

"enggak kepikiran kalau aja ketemu denganku? kafe ini kan tempat kita biasa nongkrong dlu?" tanyaku sambil meminum americano yang biasa aku pesan.

"enggak" jawabnya halus, tetapi aku tau kalau dia sedang berbohong.

dan diapun mengalihkan perhatiannya pada ponselnya seperti sedang menghubungi seseorang.

dan diapun menghubungi ku lewat pesan~

salsa♡
______________________________

- sukii
- dmn?? ko lama :(

- aku udh di kafenya ..

- iyaa?? pake baju warna apa?

- item

dia terlihat kebingungan karena kebetulan banyak yang memakai baju hitam dan dia sempat mengira kalau aku yang sedang berdiri di depan pintu.

salsa♡
______________________________
- item

- km lg berdiri ap duduk?

- duduk

dan diapun menghela nafas karena bukan aku yang berdiri didepan pintu

salsa♡
______________________________

- ooh duduk yaa

- aku di meja 20

aku memberi tahu kalau aku sedang duduk di meja yang sama dengan dia

dia pun tersontak. kenapa? karena dia sedang duduk di meja yang sama denganku

saat mengetahui kami duduk di meja yang sama dia pun tidak berani menatapku dan itu sangat menggemaskan

kemudian aku memberanikan diri untuk mengajak dia balikan karena aku rasa ini saat yang pas.

"balikan, yuk?"

• • •