"0622" Sebut Kane sambil mengetik touchpad ponsel miliknya.
Sontak Kane langsung memulai chat dengan Kei
"Ku dengar kau sedang sakit" pesannya
Namun pesan tersebut tidak langsung di baca oleh Kei. Sehingga dia harus menunggu balasan tersebut beberapa waktu.
Kemudian Kane pergi membuat kue hanya dari telur dan coklat.Pertama, Kane mendidihkan air,lalu setelah air mendidih,dia memasukkan coklat yang sudah dihancurkan ke dalam sebuah wadah berukuran sedang. Kemudian coklat itu dilelehkan n di atas panci berisi air yang mendidih hingga meleleh.Kemudian telur yang dipecahkan olehnya di campurkan ke dalam lelehan coklat tersebut dan dimasukkan kedalam oven.
"LINE !!!"
Terdengar notifikasi dari ponselnya.Kane langsung berlari dan membuka ponselnya dan membaca pesan.
"Kane..."
"Ada apa ?" sambung pesan itu
"Kau sekarang ada dimana" balas Kane.Kemudian pesan tersebut langsung di baca oleh Kei. Rupanya dia sedang online
"Kita bertemu di kedai makanan saja,di dekat fuji Q"
*ngasal ceritanya 😂😂😂😂
"Baiklah....bisa kapan?"
"Sore ini saja"
"Tapi bukannya kau?....."
"Keadaan ku tidak terlalu parah.."
"Baiklah aku akan bersiap-siap"
Chat pun berakhir dan terdengar suara oven yang menandakan kue nya sudah siap untuk dinikmati.Karena waktu mejunjukan pukul tiga sore Kane langsung menyantap kue masakannya,meminum air putih dan segera bersiap-siap. Sedangkan Kei segera bersiap-siap tanpa sempat makan siang.
Setelah Kane bersiap-siap,Kane segera pergi ke kedai dengan mobilnya dengan buru-buru. Hingga sesampainya di sana,Kane melihat ke dalam melalui jendela bahwa ternyata Kei sudah sampai duluan.Akhirnya Kane dengan langkah yang perlahan-lahan masuk ke dalam kedai.Lalu kane bertemu dengan Kei di salah satu meja makan dan duduk tepat di hadapannya.
Tetapi Kei dan Kane hanya berdiam diri selama beberapa menit dan dari antara mereka tidak ada belum ada yang mengeluarkan kata-kata.Daripada Kane resah dia mengalah dan memulai pembicaraan.
"Maafkan aku......"
"hhmm?? Maaf?" Tanya Kei sambil menatap Kane
"Kau sakit karena aku kan?"
"Pipimu...." Kata Kei sambil setengah tersenyum
Kane terkaget dan memukul wajahnya dan karena malu,dia segera pergi ke toilet.Tetapi ketika dia hendak berdiri,Kei langsung memegan tangan Kane untuk menahannya.
"Kane-chan........"
Kane hanya menatap pandangan Kei dan kemudian kembali duduk.
"Kau jujur saja dengan perasaanmu."
"Untuk apa?"
"Aku sudah lama mendugamu.Kau beruntung bisa menangkapku dan menyekapku semalaman dengan alasan yang membuatku penasaran. Apalagi saat ini kau berniat untuk menjengukku."
"Aku kan hanya minta maaf karena aku membuatmu kecewa dengan ku sampai kau seperti ini......haaa??ya ampun tadi aku bicara apa?"
"Maksudnya......?"
"Hehehehehehe daijobu"
"Kau bilang kecewa kan......Ya aku kecewa dengan mu, sewaktu aku pergi dari rumah mu pagi itu..........aku menangis dan menyesal karena belum bisa mengetahui isi hatimu yang sebenarnya.Tapi aku yakin kok kalau dugaan ku tentang perasaan mu itu benar. Aku sampai tidak menyangka kalau kau berniat ingin menjengukku.Kalau kau hanya sekedar simpati kau pasti hanya sekedar meneleponku dan mengucapkan semoga lekas sembuh........."
Kane hanya diam dan berpikir
"Ya ampun....jantungku berdebar..Pipiku" pikirnya
"Dugaan ku tidak salah lagi....kau memang mencintaiku" Lanjut Kei
" eeeeemmm....."
Merasa semakin yakin,Kei akhirnya menghampiri Kane di sebelah nya dan memeluknya.
Kata Kane dalam hati,
"Kenapa aku masih belum bisa jujur yah?"
"Sumimasen...."
"nande...." Tanya Kei
"Baiklah aku akan bicara..."
"Jadi.....begini.....aku sering malu melihat tatapanmu...Kau manis, Di depan member JUMP yang lain kau yang terlihat lembut. Dan yang membuat aku tambah malu lagi itu wajahmu....."
Kane mulai meneteskan air mata.
"Aku merasa gagal menjadi wanita....aku belum berani mengungkapkan perasaanku karena kau lebih tua dariku hampir sepuluh tahun. Tetapi wajahmu terlihat lebih muda dariku..."
Akhirnya Kane menangis karena rasa malunya itu. Kemudian Kei kembali memeluk Kane lebih erat lagi.
"Kane-chan.....untuk apa kau malu seperti itu?justru aku senang karena kau sudah jujur.Jadi kau hanya terhalang karena umur dan rupa wajah ku yang lebih dari mu ya?......Sudahlah jangan menangis"
Kei kembali memeluk Kane dan sambil berbicara.
"Maafkan aku juga sudah merasuki pikiran mu."
TO BE CONTINUED
DI BUAT DENGAN SETENGAH NIAT SAYA
Sepatah kata author......
Yo wassap Tobikko,Sharon Jessie desu
Pertama - tama.Jessie berterima kasih buat kalian para pembaca setia wattpad yang udah mau baca cerita ini,ngasih masukan,komen dan vote cerita ini .
Mohon maaf yah karena sebelunya aku gak bisa menyempatkan waktu untuk melanjutkan cerita ini karena beberapa hal yang bersifat pribadi dan pastinya kesibukan kuliah juga. Aku juga bersyukur banget berkat dukungan kalian ke aku dan niban(?) aku ini,aku bisa kuliah jurusan seni musik di surabaya.
Jessie seneng banget karena cerita ini dapat peringkat novel paling berkesan meskipun urutan ke 466.Padahal jujur Jessie bukan author yang jago buat novel tapi dengan peringkat ini Jessie jadi lebih bersemangat dan Jessie akan merusaha sebaik mungkin untuk mengeluarkan isi imajinasi Jessie.
Kalian bisa follow instagram aku, add @jessiedesu_
Karena kebetulan aku mahasiswa musik,dan kebetulan juga aku sering main piano,dan pastinya mainin lagunya Hey! Say! JUMP juga.Kalau mau request,monggo ☺☺☺.Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa upload ke story instagram. Ini adalah ungkapan terima kasih aku buat kalian yang udh support aku dalam hal menulis cerita ini dan dalam mengcover lagu HSJ dalam bentuk piano cover (kalau kalian ada udh kenal sama ku sebelumnya dari grup Tobikko LINE atau WA,kalian pasti tau aku suka voice message piano cover wkwkwkwkwkwk).
Ikutin terus ceritanya yah.
Kurang lebihnya Jessie mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Arogato minna
Matta ne~~~
