"gue belum liat dia hari ini" ucapnya dengan wajah yang lesu.
"Dih lemes banget, nanti juga lo liat dia kok santai aja meyra" hibur sirren kepada gadis yang bernama meyra.
Meyra Anastasia.
"Iya juga sih" meyra cengengesan. "Gue udah dapet kontak dia nih" ucap meyra yang sekarang berubah menjadi semangat.
"Oh iya? Yaudah Lo udah ngechat dia?" Tanya Tara.
"Belum, gue masih bingung mau ngechat dia apaan"
"Coba lu chat minta save back dulu aja, abis itu lo sok akrab deh sama dia" saran viara.
"Ide bagus" setuju Nesya dengan antusias.
"Oke gua setuju, nanti pulang sekolah gua bakal mulai deketin dia." Meyra yang tak kalah antusias nya.
Oh iya, meyra memang mempunyai 4 orang sahabat.
Tara Calista.
Viara Dinata.
Nesya Amelia.
Sirren Artamevia.
Dari banyaknya teman meyra mereka lah yang paling akrab dengan meyra.
Mereka akan saling menghibur jika memang merasa ada yang sedang memikirkan masalah.
"Itu reza" ucapan sirren sembari menunjuk.
"Ah iyaaa." Kini meyra tersenyum.
"Dia liatin Lo tuh meyra" ucap Nesya.
"Apaan si kalian dia kenal sama gue aja engga"
"Dia udah masuk kelasnya" ucap Tara.
"Yaudah ayok masuk ke kelas" ajak meyra.
Mereka pun masuk ke kelas yang bertuliskan XII Ipa1 dan kelas Reza berada di XII ipa4.
Reza Danendra.
Cowok yang selama ini di sukai oleh meyra, dan hanya bisa di perhatikan dari jauh tanpa berani berbicara ataupun sekedar menyapa.
Bisa di bilang selama ini meyra hanya menjadi pengagum rahasia.
***
Reza dan teman temannya berjalan melewati koridor, menaiki tangga menuju lantai 2 tempat dimana kelasnya berada.
"Za, lo liat deh cewek itu" Reza melihat ke arah yang Dino tunjuk "kenapa?" Tanyanya.
Dino Pratama.
"Kok dia hampir tiap hari di depan kelas trus deh, trus kayak merhatiin kelas kita gitu" kelas gitu yang membuat Reza menaikan sebelah alisnya.
"Maksudnya?" Tanya Reza.
"Ya aneh aja gitu, dia setiap hari di depan kelasnya gitu kayak nungguin seseorang" jelas dino.
"Suka kali sama Lo" canda Reza sambil masuk ke dalam kelasnya meninggal Dino yang masih di hantuin sejuta penasaran.
"Dia suka sama Lo, bego!" Ucapan Dino sontak membuat Reza menghentikan langkah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different.
Teen FictionMenjadi dekat dengan orang yang awalnya hanya bisa kau pandang dari jauh, bagaimana? Menyenangkan bukan? Atau mungkin akan menjadi awal munculnya rasa sakit dan patah hati. Awalanya meyra pikir akan sangat menyenangkan jika ia bisa dekat dan akrab d...