...Without You...

2.2K 301 134
                                    

KARMA'S POV

Seperti biasa pagi ini aku bersiap berangkat ke sekolah. Aku menyiapkan isi tasku. Hm.. sepertinya aku menjadi cukup rajin.

Aku berjalan ke lemari. Melepas handuk yang melilit pinggangku dan mencari pakaian yang akan kugunakan. Setelah itu aku menemukan sesuatu...

(Hayo pikirannya reader jgn k mn2:v)

Blazer hitam (name)...

Aku memakainya di atas seragamku. Setelah itu aku sarapan dan berangkat ke sekolah. Blazer ini hangat. Dan juga... Masih tercium samar-samar bau parfum (name) di blazer ini. Hanya dengan satu blazer saja aku terus mengingatnya...

°°°

Aku berjalan santai.
Seperti biasa aku lewat jalan memutar supaya sampai telat ke sekolah.
Itung-itung olahraga juga.

Lalu...
Di sebuah gang kecil remang di sebelahku...

"Hei kau!!! Berikan uangmu!!", bentak sebuah suara keras melengking dari dalam gang.

"J, j, ja, jangan ambil uangku.. ku, kumohon.. ini uangku untuk pu, pulang nanti...", Jawab suara lain yang lebih lemah dan bergetar dari dalam gang sama.

Hmm... Orang miskin sok kuat sedang memeras ya

AUTHOR'S POV

Karma pun mengintip apa yang sebenarnya terjadi di dalam gang itu. Ada seorang remaja laki-laki bertubuh pendek dan berkacamata membawa banyak buku sedang terduduk dengan baju berantakan dan kerah baju yang dicengkram oleh remaja laki-laki lainnya. Remaja yang satunya memakai seragam yang sama dengannya. Tubuhnya tinggi besar dengan rambut cepak. Tangan kekarnya mencengkram kerah baju remaja laki-laki malang itu. Tidak salah lagi, dari seragam itu, dia pasti murid SMP Kunugigaoka, tempatnya bersekolah. Tidak sendirian, sepertinya remaja yang menjadi pembully ini membawa beberapa teman yang terlihat berdiri dibelakangnya dengan raut wajah mengejek dan merendahkan korban mereka.

Hee?~~ ini mah orang miskin ga ngaku, batin Karma pada pembully-pembully itu.

Karma berjalan masuk ke dalam gang dan berkata dengan santainya...

"Hee~~ senpai? Ga punya uang, ya? Hehe miskin ya, tapi bisa saja masuk ke SMP Kunugigaoka", ucap Karma.

'Kapten' pembully itu benar-benar sangat kesal dengan kedatangan Karma yang mengejek itu. Dia melepaskan cengkramannya pada kerah baju korbannya lalu berdiri tegak. Melihat ke arah Karma, wajahnya marah dengan alis bertaut.

"Hee~~ kesal, ya? Yaah beginilah kalau anjing diinjak ekornya. Pasti langsung marah hihi~~"

Kata-kata karma semakin membuat pembully itu marah.

"KAU??!! MASIH KECIL SAJA SUDAH SOK-SOK-AN!!!! BADAN GEPENG KAYAK TEMBOK AJA BANGGA"

(Author yakin, yang dimarahin karma yang kesel fans😂)

"A, anu bos, i, itu Akabane lo... Apa bos tidak tau...??", Bisik salah satu anak buahnya.

"Akabane bocah sombong itu?! Hah! Aku tidak takut! Dari badan saja keliatan siapa yang menang!", Ucapnya sambil menggulung lengan bajunya.

My Red DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang