Bagian 1

42.9K 615 8
                                    

Alunan indah piano milik Yiruma yang berjudul River Flows In You membangunkanku. Aku matikan alarm itu dan melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 04.45.

Aku bergegas bangkit dari tempat tidur dan membereskan selimutku yang bermotif kodok hijau yang merupakan salah satu tokoh kartun yang bernama Keroppi. Setelah semuanya rapi, aku menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Selang waktu 10 menit, aku keluar dari kamar mandi dan segera memakai seragam pramuka dan menunaikan salat subuh.

Aku keluar dari kamarku lalu menuju ke meja makan. Di sana sudah terdapat papaku dan ibuku sedang sibuk dengan urusannya di dapur. Aku punya seorang adik laki-laki bernama Azmi. Jam segini adikku belum bangun. Maka dari itu, papaku memintaku untuk membangunkannya.

"Dek, bangun dek! Sudah jam 5 lebih," titahku sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya agar cepat bangun. Dengan mata yang masih berat untuk dibuka, menuju kamar mandi. Setelah itu, aku kembali ke meja makan untuk sarapan.

Saat makan, hanya suara dentuman antara sendok dan piring. Semuanya menikmati sarapan nasi goreng buatan mama yang rasanya tidak pernah mengecewakan. Setelah semuanya selesai makan, barulah kami mengobrol sebentar sebelum waktunya berangkat sekolah tiba.

"Pa, ma, hari ini mungkin aku pulang telat karena setelah pulang sekolah aku ada jadwal latihan band."

"Baiklah, nanti kalau sudah pulang WA papa saja."

"Oke, Pa."

Setelah membereskan piring-piring kotor, aku bersiap siap menyiapkan diri untuk berangkat sekolah. Aku memang sudah terbiasa berangkat sekolah sekitar jam enam kurang sepuluh. Kebiasaan itu sudah berjalan dari setengah tahun yang lalu.

Sma tempat kubersekolah memang terbilang jauh. Kurang lebih 20 km yang harus kutempuh. Dari rumahku sampai sekolah kira-kira 45 menit dengan angkutan umum. Setelah semuanya siap, aku berpamitan kepada mama dan segera berangkat menuju pangkalan angkutan umum dengan diantar papaku menggunakan motor.



Vote and comments guys
Thank you ❤

Bahagiamu Bahagiaku [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang