Ikuti saja alurnya
Nikmati prosesnya
Karena tuhan tau
kapan kita harus bahagia
-Jihyo"Jihyo pulang....."
"Loh mama kenapa?! Siapa yang buat mama begini sini biar Jihyo hadepin!!"
"Sayang......" Ucap Lia lembut
Ia menatap anak nya lirih dan mengusap lembut rambut anaknya.
"Iya ma... Jihyo disini mama kenapa?"
Dengan nada sedikit menurun ia tidak mau membuat mama nya tambah sedih
"Sayang...maafin mama ya, mama ngelakuin ini biar Jihyo bahagia"
"Apanya yang bahagia ma? Jihyo sudah bahagia mahhh"
Kini mata Jihyo memanas
Ia ingin menangis sekarang
Namun, ia tahan ia tak mau membuat mama nya tambah sedih
Lebih baik ia menunggu penjelasan dari mama nya"Mama cerai sama papa mu sayang dan yang ambil hak asuh papa mu" ucap mama lirih
Tes
Pecah sudah benteng yang ia bangun agar tidak menangis
Penjelasan ini yang ia hindari
Ia tak mau mendengarnya
Namun, takdir berkata lain
Jihyo tau bahwa ini berat namun ia merelakan demi orang tuanya, ia tak mau jadi beban untuk keduanyaFlashback on
"Mas apa apaan sih?!! Dia itu baik mas, mas jangan asal nuduh"
"Cukup!!!" Bentak Mark
"Aku sudah gak kuat, kamu selalu ngehancurin kepercayaan ku" lirih Mark"Sekarang aku tanya apa maksud kamu berduaan di hotel dengan musuh aku?! Kamu kan tau kalau dia itu licik
Kamu itu bitch demi uang kamu ngerelain ini semua demi aku?! Iya?!! Jawab bitch!!!!Kalau anda ngebelain ini semua demi saya sebaiknya anda keluar dari rumah ini!! Saya gak sudi menampung wanita seperti anda! PERGI!!!" Tegas Mark
Kemudian ia melempar foto yang ia dapatkan tepat depan wajah Lia
Jelas Lia terkejut ternyata Mark mempunyai bukti yang FAKTA.Lia tak bisa berkutik. Jelas ia malu sekarang yang ia bisa lakukan hanya meminta maaf namun seorang Mark tetap lah Mark yang tidak bisa memaafkan semudah itu
Butuh beberapa waktu agar bisa memaafkan nya.Flashback Off
"Mama yang salah sayang mama terlalu bodoh mama kotor mama bukan mama yang kamu kenal" ucap Lia sembari menangis penyesalan
Jihyo memandang lekat mamanya
Ia tau tatapan itu adalah tatapan penyesalan
Ia pun memeluk mama nya dan menumpahkan semuanya
Suasana hening menyelimuti mereka hanya ada suara isakan yang terdengar"Sayang...mama pulang dulu ya"ucap Lia sambil merenggangkan pelukannya dan membersihkan air mata yang tersisa di wajah putrinya
"Mama sudah masakin masakan kesukaan mu dimakan ya mama pulang dadah sayang"
Sebelum pamit ia mengecup kening putri nya dan akhirnya benar benar menghilang dibalik pintu.Jihyo
Gadis tersebut belum bisa menerima kenyataan yang ia dapatkan
Ia sayang kedua orang tua nya
Ia tak mau mereka pisah
Tapi di sisi lain nya ia tak mau menjadi anak yang egois
Akhirnya ia tertidur dan membiarkan air mata mengalir dalam diam
💫💫💫
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love? (Hiatus)
Teen FictionSakit hati? Kecewa? Digantungin? Sudah menjadi makanan Jihyo