A - Sekolah Baru

99 9 1
                                    

Pagi-pagi sekali Luna sudah tiba disekolah barunya,ini hari pertamanya menjadi murid Sma, Luna sangat senang sebab ia akan bersekolah di Sma Putra Bangsa sekolah terfavorit yang ada dikota nya, bukan tanpa sebab Luna melilih sekolah itu, alasan terbesarnya karna banyak isu-isu yang mengatakan kalau disekolah itu terdapat makhluk-makhluk tampan plus pintar yang berjumlah sangat banyak, sampai-sampai Luna pun tergiur untuk masuk ke sekolah tersebut.

Luna Pov

“Wah gile sekolahnya bagus banget,ga nyesel deh gue buat ndesak Ayah supaya daftarin gue disekolah ini, liat tuh pagar utamanya aja besar banget gimana sama isi dalamnya yah. Duh... Jadi gak sabar buat belajar plus nyari cogan disekolahan ini heheh.” Luna tertawa jahat
Luna Pov End.

Luna bergegas masuk dan berjalan kelapangan untuk mencari teman teman semasa Smp nya dulu yang juga bersekolah ditempat yang sama. Walaupun masih terlalu pagi tidak menjadikan sekolah  itu sepi dan suasana sekolah sekarang malah sebaliknya yaitu sangat ramai dipenuhi oleh murid-murid tahun ajaran baru yang akan bersekolah di Sma Putra Bangsa untuk 3 tahun kedepan.
Dan sekarang Luna sedang berjalan mondar-mandir untuk mencari teman temannya, tapi tetap saja Luna tidak menemukan mereka.

“Apa mereka belum datang ya?”. Tanya Luna ke dirinya sendiri.

Dan dengan pantang menyerah Luna tetap mencari temannya yang dia saja tidak tau dimana rimba temannya sekarang.
Setelah hampir 15 menit Luna berjalan mondar-mandir di lapangan seperti Setrikaan untuk mencari temannya, Bel sekolah berbunyi pertanda semua murid masuk kekelas mereka masing-masing,dan untuk murid baru mereka semua tetap berkumpul di lapangan sekolah untuk mendapatkan beberapa petuah dari kepala sekolah dan beberapa guru-guru yang lain.

“Duh gimana ini, masa gue sendirian sih disini kaya anak ilang aja, ga tau mau kemana, trus temen-temen gue pada kemana sih, nyebelin banget.”Luna mendengus sebal karna ia gagal dalam misi mencari temannya.

Diatas Podium kebanggaan Sma Putra Bangsa berdirilah Kepala sekolah untuk mengatakan sekata dua kata yang akan ditujukan untuk murid-murid baru disekolah itu.

“Baiklah untuk kalian murid-murid baru, saya tidak akan membuang lama-lama waktu kalian, saya sudah menentukan kelas-kelas kalian dan siapa-siapa saja yang berada dikelas itu, dan juga disini terdapat Murid-murid Osis senior kalian yang akan mendampingi kalian untuk mengikuti masa orientasi sekolah yang akan diadakan mulai besok sampai dengan hari Kamis kedepan, saya himbaukan kepada kalian untuk tidak membuat kekacauan semasa orientasi berjalan dan jangan ada yang terlambat untuk memulai orientasi kalian besok. Baiklah sekian terimakasih murid-murid,kalian sudah bisa mengikuti Senior kalian untuk menuju kekelas.” Ujar kepala sekolah yang menasihati murid-murid nya yang ternyata bukan sebentar tetapi lama.

Dan setelah itu semua murid bergerak untuk mengikuti senior mereka menuju kelas.Dari berjuta-juta banyaknya murid-murid itu terdapat Luna diantara mereka, beberapa dari mereka ada yang berjalan beriringan, berbincang dengan temannya, bahkan ada yang sempat sempatnya tertawa tapi berbeda dengan Luna ia berjalan sendiri tanpa tau arah tujuan kemana, Luna sudah lelah mencari teman temannya tapi tetap tidak bertemu jua.

“Gue berasa kaya ayu tingtong nih yang lagunya 🎵kemana-kemana kemana kuharus mencari kemanaaaa oh teman tercinta tak tau rimbanya lama tak berjumpaaa🎵”. Hampir saja Luna ikut bernyanyi dengan pikirannya yang menyerukan lagu salah satu artis dangdut kesukaan Bundanya.

Luna pun berjalan tanpa minat, karna bagi Luna kekuatan terbesarnya setelah keluarga dan Shawn Mendes adalah sahabatnya,dan Luna juga sebal karna dari banyaknya manusia diantara dia tidak ada yang menegur bahkan mengajaknya bicara.

“Apa mereka pada gak kenal ya sama gue, kan gue juga cukup famous pas Sd dulu. Eh itukan dulu ya, hhehe Luna jadi malu.”(Dasar Luna somplak) jeritan hati author :v

Tetapi tanpa disangka-sangka, tanpa adanya pertanda bahkan tanpa hujan serta petir yang menyambar. Ada satu sosok yang menyerukan nama Luna, tapi Luna tidak mau geer dulu dia takut kalau bukan dia yang dipanggil sebab mungkin saja ada murid lain yang bernama sama dengan dia.

“Eh kayaknya ada yang manggil tu, liat ah tapi tunggu gue ga boleh geer dulu mungkin aja itu orang bukan manggil gue tapi manggil orang lain, lagian kan ada juga tu artis yang namanya Luna yang pernah deket sama personil peterfunk, bahkan ada juga artis yang tidak diketahui jenis kelaminnya dia cewe atau cowo yang namanya juga kebetulan ada Luna Lunanya.” Jerit batin Luna.

Luna Pov
“Eh lu budeg ya Lun? gue panggil daritadi.” Siapa sih dia sok kenal banget susah deh ya kalo jadi artis banyak fans yang sok kenal gitu.

“Hah apa?”

“Astaga gue Bella Lun Bella temen Sd lu masa lu lupa sih.”

Apa bener dia temen Sd gue tapi tunggu dia kan si Bella, duh dasar Luna pelupa tapi tetep cantik kok hehe.

“Si Bella ya?”

“astaga, iya Luna kan gue udah bilang tadi kalo gue itu Bella malah nanya lagi, ckckck lu ternyata bolot juga ya Lun.” Liat liat dia ngejekin gue, bilangin gue bolot dasar teman laknat baru aja jumpa udah bikin gue badminton eh badmood maksudnya.

“Ya kan gue gak tau kalo elu ternyata manggil gue, gue kirain tuh elu manggil orang lain ya kan secara nama Luna bukan gue doang.”

“Oh iya juga sih, hehe sorry ya Lun.”

“Baiklah dengan terpaksa gue maafin lu karna elu temen plus tetangga gue. Jadi lu sekolah disini ya gue kirain lu masuk ke sekolah lain.”

“Iya gue sekolah disini sekarang, soalnya kan kakak gue alumni disini jadi makanya gue juga milih sekolah disini.”

“Ya udah ayok kita jalan bareng kekelas sekalian bantuin gue buat cari temen gue.”

“Oke deh gue bantu cariin.” Heheh akhirnya aku pun rekan untuk mencari kalian teman teman ku, jadi gue ga perlu capek lagi soalnya udah ada Bella yang bantuin.


Oh iya perkenalkan dia Bella, Cut Bella Sabrina. Kami dulu pernah satu Sd yang sama dan juga rumah dia tak jauh dari komplek rumah gue,ya bisa dibilang kami tetanggaan.
LUNA POV END

Setelah berbincang akhirnya Luna dan Bella sampai dikelas mereka dan beruntungnya Luna karna ia ternyata sekelas dengan Bella dan itu membuatnya senang karna ia bisa selalu bersama  dengan panglima semasa kecilnya dulu.



Sorry gantung hehe penasaran ya sama kelanjutannya tetep stay ya dicerita The secret of my love. Rencananya cerita ini bakalan Up seminggu dua kali tapi soal harinya belum tau jelas sih soalnya aku baru pertama kali buat yg ginian jadi maaf kalo ada kesalahan dalam penulisan tanda bacanya ya, oke ditunggu aja  teman-teman kelanjutan ceritanya.

Jangan lupa VOTE, dan COMMENT dan yang paling penting itu FOLLOW bio aku, TERIMAKASIH 😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Secret Of My Love~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang