-PROLOG-

50 9 0
                                    

-HappyReading-

Dulunya gue sama dengan anak-anak yang lain.Tapi semua berubah,ketika mama gue diketahui mengidap sakit Skizoaffectif,karena kakak gue (kak Jovi) meninggal karena bunuh diri.Dan papa makin ga ada waktu buat gue apalagi mama. Dia selalu ngurusin kantor,pulang malem,bawa cewek kerumah.

Gue belum bisa protes saat itu, karena gue masih kelas 3 SD belum ngerti apa-apa.Bahkan saat tau mama sakit, gue ga tau dia sakit apa ,gue kira dia marah sama gue.Mama sering ngamuk-ngamuk , di kasih makan ga mau , kerjaannya cuma melamun kadang-kadang bicara sendiri.

Saat gue udah kelas 3 Smp, papa menikah lagi dan itu makin membuat gue kesel sama hidup gue. Satu minggu gue ngurung diri di kamar ,gue berharap ada yang nyariin gue tapi nyatanya ga ada sama sekali.

Saat gue keluar dari kamar dengan pakaian yang rapi tanpa ada kusal sedikit pun ,gue dikejutkan oleh seorang yang ada di meja makan.

"Ehh Jeklyn, ayo sini sarapan bareng mama sama papa nak",Tante Sarah istri barunya papa.

Mama?!?ga sudi gue manggil dia dengan sebutan itu!

Dimeja makan juga ada papa,dia menatap gue sambil memegang koran yang ada ditangannya.

"Jeklyn kamu diajak bicara!",kata papa.

Sementara gue hanya mengabaikan ucapan wanita tadi dan papa , gue beranjak ke kamar mama.Saat gue buka pintu kamar mama disana gue ga menemukan wanita yang sangat gue sayangi itu.Spontan gue bertanya ke papa.

"Kemana mama?",tanya gue.Tapi papa hanya mengabaikan.

"Pa dimana mama?!",kali ini gue nanya dengan nada yang agak tinggi.Dan papa membanting koran yang sedari tadi ditangannya dan dia berdiri.

"Ngapain kamu nyariin dia?! ga kamu, ga wanita itu ,sama-sama nyusahin saya!",lelaki itu membentak gue. Yang selama ini ga pernah ada nada tinggi untuk gue sebagai anak perempuan dirumah,ya sekarang berubah.

"Mas sudah mas",wanita yang duduk di dekat papa itu mendinginkan suasana.

"anak ini ga tau terima kasih!dia dan wanita penyakitan itu nyusahin saja bisanya!!!",nada suara papa bergeming diseisi rumah yang besar ini.

"sudah-sudah ya mas, Jeklyn kamu makan dulu ya jangan dengerin papa kamu",saat wanita itu bicara lagi gue semakin benci sama dia.

Gue terlalu lelah untuk nangis lagi lagi dan lagi,tapi air ini keluar lagi dari mata gue. Gue berlari ke belakang rumah dan disitu gue nemuin mama lagi duduk dikursi roda sambil makan disuap oleh Bi Imah, wanita paruh baya yang setia dengan keluarga gue sejak semuanya baik-baik saja.Gue mendekati kedua wanita itu.

"Non Jeklyn",Bik Imah langsung memeluk gue sambil nangis.

"udah bik,bibik jangan nangis ya.Entar mama sedih kalo liat kita nangis" ,gue menyemangati bik Imah dan mengelap air mata wanita itu.Gue berjalan mendekati mama yang duduk berdiam diri diatas kursi berroda.Gue ga bisa nahan air mata gue dan kesekian kalinya air itu menglir.

"mama",panggil gue meski tak ada balasan dari mama. "mama udah makan?sini Jeklyn suapin ya ma",beberapa suapa masuk kemulut mama dan tiba-tiba mama menangis dan piring yang gue pegang di jatuhkan oleh mama ,yang membuat gue dan bi Imah kaget.

"non Jeklyn masuk aja ya biar bibik yang nenangin mama", gue mundur perlahan karena melihat mama nangis sambil mencakar-cakar rambutnya.

Gue berlari kekamar tanpa menghiraukan lelaki dan perempuan yang sedang romantis-romantisan memasang dasi seperti halnya mama yang memasang dasi papa.Gue hanya ingin mengambil dompet,kunci motor,dan jaket gue. Dan gue memutuskan untuk pergi keluar memenangkan suasana hati gue.

"Jeklyn mau kemana kamu!!kurang ajar kamu Jeklyn ya!!SINI JEKLYN!JEKLYN AYANA!!", teriak lelaki yang dituakan di rumah itu.Gue memberhentikan langkah karena kalo papa menyebut namanyaa dengan lengkap itu artinya beliau sedang serius dan marah.

"apa urusan papa?mau marah-marah sama Jeklyn?atau mau ......." ,kalimat itu terhenti karena dipotong oleh papa.

"DASAR ANAK KURANG AJAR KAMU JEKLYN!!!"

plakkk

Satu tamparan melesat mulus di pipi gue ,dan gue terkejut karena sosok lelaki yang gue kenal penyanyang dan lemah lembut itu telah melakukan hal ini kepada gue (anaknya sendiri).

"Jeklyn ga nyangka papa jadi begini pa! semua gara-gara perempuan ini?!iya pa?jawab pa!!!",lelaki dihadapan gue cuma bisa diam dam menunduk sementara gue nangis dan perempuan yg gue maksud tadi hanya menonton.

"Papa ga pernah giniin Jeklyn , dan papa?!! JEKLYN BENCI SOSOK KEK PAPA!!",gue berlari menuju garasi dan mengeluarkan motor ninja gue dan langsung pergi dari rumah itu.

Pikiran gue kosong ,gue pengen pergi dari kehidupan gue ini!!.

Hai, maaf kalo ada yang typo dan mungkin ada part yang kalian anggap aneh dan ga asik.Saia disini adalah pembaca yang ingin belajar sebagai pembuat cerita:).Kasih bintang jan lupa yaak karena geratisssss.


Jeklyn  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang