Preambule

158 18 0
                                    

"Papa! Bunganya cantik, ya!" Seru Feya sambil menunjuk hamparan Baskara yang tertanam rapih di atas tanah. Tangan mungilnya merambat menyentuh permukaan salah satu dari mereka lembut.

Sang papa tersenyum. Ia membiarkan Feya bermain. Sedangkan dirinya sendiri berkelanan di tempat yang jarang sekali dikunjungi oleh banyak individu.

Dan maniknya menangkap beberapa batu nisan yang berjejer di ujung sana. Dengan dihiasi nama indah milik teman-teman terkasihnya dulu.

Kakinya melangkah mendekat. Ia berjongkok, menyentuh salah satu nisan penuh sayang. Sungguh, air matanya tak bisa dibendung lagi.

Satu-persatu berlian jatuh. Berharaplah bisa menyuburkan selimut penutup jenazah itu. Namun, yang ia dapati hanyalah perasaan bersalah yang semakin menusuk sanubari.

"Hai. Di sini, saya masih hidup. Berjuang dengan bantuan jiwa kalian semua. Terimakasih."

"Dan, maaf. Saya sayang kalian."











©2019
freckenorm special project
kenali BIK00ST lebih lanjut melalui BIK00ST MILLENIALAY oleh sacchayourmyces

BASKARA。Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang