bab -1(Sweet Boy)

11 1 0
                                    

     namaku Kim Jong-un Tapi di Indonesia aku lebih di akrab disapa Jian memiliki darah keturunan Korea tentu saja
membuat fisiku berbeda dengan anak-anak lain Banyak yang

bilang kalau ketampanan dan keimutan ku di atas rata-rata 
Hal ini disebabkan ibuku orang Korea asli sedangkan ayahku dia berdarah Indonesia dan Tionghoa

Disekolah aku memiliki banyak penggemar yang selalu mengerubungi saat jam istirahat' well padahal aku baru pindah 3 bulan yang lalu tapi sudah banyak cewek-cewek yang menempel padaku
Tentu saja aku tidak senang dan cukup risih

Karena aku lebih tertarik pada satu orang di Sekolah yang tidak ikut-ikutan menempel padaku yang tidak mengerubungiku saat bel tanda istirahat dan pulang berbunyi
Aku sudah sering mengamatinya dia terlihat sangat berbeda dengan Gadis - gadis kebanyakan
Cantik?

***

Tentu saja iya ! Malah Sangat.
wajahnya selalu terlihat tanpa senyum meskipun begitu kecantikannya tidak berkurang tanpa aku sadari sudah 3 bulan aku selalu memperhatikan dirinya Yang selalu duduk Di

Bagian pojok dengan kaki Di angkat ke atas meja aku juga kerap melihatnya di panggil dan dimarahi di ruang kepala sekolah dan Vanya Estelle Agatha
Dari awal sebenarnya aku sudah tau namanya Tapi aku cukup malu untuk menyapa nya
yaaa tidak aneh sih !!
Karena cewek itu selalu

memasang tampang garang dan seakan bersiap menerkam siapapun yang mengagungkan

****

Hari ini setelah jam pelajaran pertama aku ijin ke toilet dan entah kenapa aku dengan

langkah santai aku berjalan ke arah toilet tiba-tiba mataku
tertarik oleh sesuatu menangkap sosok cewek yang Sedang susah payah berusaha memanjat

tembok Besar yang langsung menuju ke luar sekolah
Setelah lama mengamati akhirnya aku sadar siapa itu
" butuh bantuan?" Tanyaku
Sedangkan yang ditanya hanya melirik Sekilas lalu kembali berpokus pada aktivitasnya
" ngapain lo kesini bukannya sekarang masih jam pelajaran"
Aku di buat terkekeh dengan perkataannya

" Kamu sendiri masih disini
ngapain coba manjat - manjat tembok kyk gituu "

dia menatapku tajam setelah mendengar kata-kataku
Tapi itu malah membuatnya terlihat semakin cantik di mataku

" Bukan urusan lo ! Udah lo balik ke kelas sana !" bentak nya
" Kamu sendiri? Mau bolos kah ?" Tanyaku lagi dia terlihat risih dengan keberadaanku
" Udah jangan ganggu gue dasar muka plastik"

What the fuck !
Dia ngatain aku muka plastik
Padahal wajah imutt ku ini kudapat kan sejak lahir
Aku hanya Diam mengamatinya
Sadar aku masih di sini
Vanya mendengus sebal

" Ngapain masih disini udah sana balik " ucapnya Sambil kepayahan tubuhnya udah ada di atas tembok pagar
" Kamu juga masih disini kan " Ucapku yang membuat nya
mengeram kesal
akhirnya dia mencueki aku sambil berusaha turun ke jalan
Tapi mungkin karena Tembok nya yang berlumut dan licin membuat nya terpeleset dan akhirnya terjatuh
Karena kaget aku langsung berlari dan menangkap tubuhnya sebelum menyentuh tanah

manik Coklat ku tak sengaja bertemu dengan Manik Hitam kelam milik Vanya dia terlihat semakin cantik dari dekat  jantungku berdegup kencang napas ku seakan berhenti beberapa saat
Dengan cepat Vanya menyeimbangkan kan tubuhnya
" Gara-gara lo sih ganggu Mulu gue jadi gagal bolos sialan !!" Omelnya sambil berlalu  .

Sweet Boy Vs Bad Grils Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang