#06

159 7 0
                                    

****
Lama kelamaan risa merasa sangat ngantuk dan lapar karena dia dikantin tidak jadi makan jadinya dia sangat lapar demi menahan laparnya itu risa melipatkan kedua tangannya dimeja lalu kepala risa ditempelkan ke tangannya dengan melihat ke arah raka, di hari pertamanya sekolah harusnya dia sangat senang tapi malah sebaliknya risa sangat bosan ditambah lagi karena dia sering berdebat dngan raka

Tidak terasa jam sudah mulai pukul 16.30 dan 10 menit lagi waktunya pulang ,guru tak datang datang itu semua membuat murid senang dan ada juga yg membuat murid jadi bosan

Karena katanya hari ini guru tak mengajar karena sedang mengadakan rapat jadinya hari ini gak belajar cuman tadi pagi aja belajar, lalu karena ngantuk risa perlahan menutup matanya

Raka yg dari tadi sibuk memainkan handphone miliknya tiba tiba raka menengok ke risa yg sedang tertidur lalu raka memandangi risa yg sedang tertidur sambil tersenyum sangat manis

Ni cewe cantik juga kalau lagi tidur batin Raka

Raka terus saja memandang risa sampai risa terbangun dari tidurnya dan melihat ada seseorang dihadapannya sedang memandangnya

Raka kaget melihat risa yg terbangun dari tidurnya dan risa pun merasa aneh knapa raka memandanginya

Risa mulai bangun dan dia sudah tidak melipat tangannya lagi

"Heh lo ngapain lo liatin gue, apa jangan jangan lo mulai suka yah
sama gue"celetuk risa smbil menatap tajam ke raka

"Eh ng-nggak apaan sih lo mana mungkin gue suka sama cewe kaya lo"kaku raka

Risa mulai senyum senyum gak jelas "ah lo gak ush pura pura deh"

Raka memutar bola matanya"eh denger yah jadi cewe itu jangan sok kepedean deh"

"Heh gue cuman pengen tau aja ngapain lo tadi liatin gue pas gue lagi tidur?tanya risa

Raka tidak menjawab pertanyaan yg dilontarkan oleh risa dia lebih memilih untuk memainkan handphone miliknya lagi

"Ih raka jawab dulu pertanyaan gue tadi"ucap risa sambil menarik narik baju raka

Masih tidak ada jawaban dari Raka

"Raka ih nyebelin"kesal risa

"Bodo"

"Huh"

Lalu risa tidak mempedulikannya lagi karena dia sudah cape untuk berdebat sama raka

Tiba tiba bel pulang berbunyi dan semua murid di kelas 11 IPA 2 bersorak sangat gembira, lalu semua murid berhamburan ke luar kelas

Raka mengambil tasnya dan langsung pergi begitu saja keluar kelas, sedangkan risa masih di kelas untuk membereskan semua peralatan sekolahnya yg ada di mejanya tak lupa juga handphone miliknya ia masukan ke tasnya, tika dan rara tiba tiba menghampiri risa yg sedang sibuk membereskan peralatan sekolahnya

Tika menepuk pundak risa dan membuat risa kaget"RISA ayo kita pulang

"Aduhh kaget"

"Hehe sorry gak sengaja soalnya gue sekarang lagi seneng banget"kata tika

"Gpp ko, emang seneng knapa?

Belum sempat risa menjawab, rara sudah memotongnya duluan"Dia seneng sebab pacarnya mau jemput dia" celetuk rara

Tika kesal sebab tadi dia mau ngejawab eh omongannya malah dipotong duluan sama rara"Eh ra tadi kan gue yg mau ngejawab knapa jadi lo"

Rara memutar bola matanya"emng gak boleh yah?

"Yah boleh boleh aja sih"

"Yasudah"kata rara

Melihat rara yg seperti itu tika sudah biasa dan tika hanya bisa geleng geleng kepala dan dia fokus lagi untuk bicara lagi sama risa

Dari tadi sebenarnya risa terus saja diam memperhatikan tika dan rara dia tidak mau ikut campur diantara perdebatan tika dan rara

"Eh ris tuh dah dijawab sama si rara"

Rara kesal biasanya kalau tika ngomong gak pernah pake si rara tapi rara aja"gak ush pake si si emng nya gue kucing pake si si"

"Emng lo kucing, iyh kucing garong"

"Eh anjirr dasar yah lo monyet gue bales lo nanti"

"APA LO BILANG GUE MONYET gila lo"geram tika

Lalu risa yg tadinya hanya bisa diam akhirnya dia berbicara karena dia tidak mau tika dan rara sampai bertengkar hebat

"Sudah sudah jangan berdebat kaya gini dong"lerai risa

"Yah soalnya dia rese sih"kata rara

Tika menatap sangat tajam ke arah rara"Lo tuh yg rese"

"Udh jangan berdebat kaya gini mending kalian minta maaf"

"Gak dia kan yg mulai duluan" protes rara

"Eh lo tuh yg mulai duluan"kesal tika

"Hey gak ush mikirin siapa yg tadi mulai perdebatan ini duluan itu kan gak penting yg paling penting itu kan minta maaf terserah siapa yg mau duluan juga kalian kan sahabat masa masalah gini juga sampai gak mau minta maaf"ujar tika

Lalu tika dan rara saling memaafkan

Rara mengacungkan jari kelingkingnya ke tika"Maaf yah"

Lalu tika pun sama mengacungkan jari kelingkingnya dan disatukan dngn jari rara yg artinya tika dan rara sudah bermaafan"iyh, gue juga minta maaf"

lalu mereka berduan saling berpelukan, melihat semua itu risa hanya tersenyum

"Nah gini dong kan enak dilihatnya"kata risa

Tika dan rarapun menjadi tersenyum
"Hmm iyh"ucap tika

"Iyh"ucap rara

"Yasudah dari pada kita lama lama disini mending kita cepet pulang dan ditambah lagi pasti pacar tika udh nungguin dari tadi" ajak risa

Rara dan tika kompak ngomong samaan

"Ayo"

Sedangkan risa melihat ke 2 teman barunya ngomong samaan hanya bisa tersenyum

****
Pasti di part ini atau part sebelumnya pasti banyak banget yah typo nya maaf yah sebenernya sih buat ni cerita agak gampang gampang susah juga dan aku mohon kalian ngasih aku saran yah biar aku tau apa saja kesalahan yg aku buat di cerita ini

Buat kalian tolong follow akun wattpad aku yah insallah nanti aku follback

Vote dan komentar :)

Hate Being LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang