2

72 2 0
                                    

"Lo gapunya mata apa nyenggol nyenggol orang hah"ucap Cia menahan emosinya.

"Hm"ucap Alex langsung beranjak pergi.

"Eh tu cowok emang ya minta di tampol apa bukannya minta maaf malah langsung pergi"batin Cia.

"Haiiii Cia"ucap Karen dan Alsa sahabat smp Cia yang berstatus anak baru seperti Cia.

"Hai juga buat sahabat terbaik tercantik termanis aku"ucap Cia sambil tertawa dan menampilkan deretan giginya yang rapi dan putih.

"Apaan si lo Cia udah Sma juga gak berubah rubah"ucap Alsa sambil tertawa.

"Eh btw kalian kenal gak si cowok yang tinggi terus hidungnya mancung alisnya tebal dan cuek itu"tanya Cia.

"Ohhhh Alex yaa"ucap Karen.

"Oh jadi namanya Alex"batin Cia.

"Emang ada apa?"tanya Alsa.

"Hm gapapa kok hehe"jawab Cia.

"Yaudah deh mending kita masuk kelas aja yuk"ajak Karen.

"Eh kan tapi kita gatau kelas kita yang mana ini Sma kali bukan Smp udah pikun aja lo ah"ucap Alsa.

"Oh iya gue lupa hehe"ucap Karen menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Eh itu tuh anak baru disuruh kumpul di lapangan"ucap Cia.

"Iyayah yuk kesana"ajak Karen.

Semua anak baru dan semua anggota OSIS berkumpul di lapangan untuk orientasi kepada siswa baru dan OSIS mengenalkan dirinya masing masing.

"Perkenalkan gue Deltana Syakira biasa dipanggil Delta gue bendahara OSIS di sma ini"ucap Delta.

"Gue Devano Zyakiran biasa gue dipanggil Vano dan gue adalah Wakil OSIS di Sma ini"ucap Vano.

"Gue Zia Altaya gue sekretaris OSIS disini dan biasa gue dipanggil Zia"ucap Zia.

"Xavier Alexandra ketua OSIS disini"ucap Alex.

"Oh jadi dia ketua Osis ya pantas aja gayanya kayak gitu tapi ganteng juga sih hehe"batin Cia.

"Ih gilak ya tu ketos nya ganteng banget anjir"ucap Siswi lainnya.

"IYATUH kayak pangeran aja"ucap Siswi lainnya.

"Hm lo gak tertarik Cia sama si Alex itu?"tanya Alsa sambil berbisik.

"Hm maunya sih gitu tapi tu orang kayak gaada mulut ngomongnya cuma hm hmhm kayak Nissa Sabyan aja"jawab Cia.

"Emang lo udah pernah ngomong sama dia"tanya Karen.

"Tadi pagi dia nyenggol tangan gue bukannya minta maaf malah bilang hm eh langsung pergi emang tu orang ya ganteng ganteng budeg"ucap Cia yang tidak sadar bahwa ia bicara dengan nyaring dan diperhatikan murid lainnya beserta anggota Osis didepan.

"Eh Cia lu ngomong kayak toa aja"ucap Karen.

"Tau Cia lu gak liat apa Alex merhatiin lo pas lo ngomong gitu"ucap Alsa.

"Sumpah demi apa Alex liat gue?"tanya Cia.

"Yaelah makanya tu mulut ngomongnya pelan dikit kek"ucap Alsa.

"Tadi yang bicara nyaring gue tunggu di ruang Osis"ucap Alex.

"Mampus lo!"ucap Karen.

"Bye bye Ciaa"ucap Alsa.

"Mampus diapain ni gue"batin Cia sambil berjalan kearah ruang Osis dan ia tidak mendengar ocehan sahabat sahabatnya itu.

Jangan lupa vote,coment,share ke teman teman kalian yaaa~

Sorry kalau pendek dan ga bagus soalnya emang asal asal hehe^

See u next part!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALEXANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang