Hari itu ku ambigu,
Dalam rasa ingin tahu,
mempertimbangkan besar dosa ku,
Hingga ku terlelap dalam syahdu.
Ingin rasanya ku tenggelam,
Dalam gelapnya malam,
Yang menusuk lalu membungkam,
Hingga ku terdiam.
Bisikan dalam hati,
Membuat diri semakin sunyi,
Ingin sesekali ku menyendiri,
Tanpa ada yang menemani.
Tapi tak bisa dilakukan,
Hanya angan yang berperan,
Seperti rasa yang tidak lagi sepadan,
Dalam hasrat yang hilang terbawa kenangan.
Hari demi hari telah berlalu,
Saatnya ku melupakan segala sesuatu,
Tak akan ku ungkit dari masa itu,
Karena itu bagian dari kesedihan ku.
#habismanissepahdibuang
YOU ARE READING
Hapus Kenangan
PoetryKata Demi Kata yang dilantunkan, menggambarkan bagai mana keadaan sang penulis saat itu.