New Beginning

248 23 6
                                    

Author P. O.V

Matanya terbuka setelah refleks memejam sebentar akibat sinar matahari yang menyilaukan. Perlahan ia mengusap kedua matanya, berusaha memperjelas apa yang tengah ia lihat.

Shim Changmin, pria yang masih tengah kebingungan itu, berjalan melewati kerumunan orang yang sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing. Ia terus menoleh ke berbagai arah mencari petunjuk dimana ia berada sekarang, tanpa sadar ia menabrak seorang wanita yang lebih pendek darinya.

"YA! Tidak bisakah kau gunakan sepasang matamu itu untuk melihat kemana kau berjalan?!" Tegur wanita itu dengan keras. Changmin yang terkejut pun spontan membungkuk meminta maaf,

"Maafkan aku, nona. Aku hanya sedang sib-"

"Tak ada yang peduli kau sedang apa, bodoh. Haish, kau benar-benar mengesalkan dasar brengs-" Wanita itu mengayunkan tangannya tepat ke arah pipi kanan Changmin sebelum ditahan oleh tangan seseorang.

"Tak perlu menamparnya hanya untuk kesalahan kecil, nona." Ucap pria itu sopan tetapi terdengar mengancam dari suara husky miliknya. 

"Yunho! Maafkan aku, aku sedang terbawa emosi sehingga aku-"

"Aku tak perlu penjelasanmu. Pergilah." Singkat Yunho, pria yang menyelamatkan Changmin, sambil melepas genggamannya pada wanita itu.

Wanita asing itu pergi dengan cepat sambil menggerutu sebal meninggalkan Yunho dan Changmin berdua. Changmin masih menundukkan kepalanya dengan mata terpejam refleks karena aksi wanita itu, Yunho yang melihatnya melepas kekehan kecil dan menyentuh kedua lengan Changmin untuk menenangkannya

"Kau baik-baik saja, Changmin-ah?"

Pria berumur 18 tahun itu sontak mengangkat kepalanya dan membulatkan kedua mata bambi-nya itu terkejut mendengar kalimat yang keluar dari pria yang berada didepannya sekarang

"Kau.. Masih mengenalku?" Tanya Changmin pelan

"Apa maksudmu, Min? Hey, kau sedang sakit? Jangan bilang kau melewatkan sarapan lagi. Sudah berapa kali kubilang-"

"Tunggu sebentar, kau.. Benar-benar masih mengingatku?"

Yunho mengernyitkan dahinya sambil memandang Changmin bingung lalu memukul kepala pria yang lebih muda darinya itu kuat, diikuti dengan teriakan Changmin setelahnya yang mengeluh kesakitan akibat pukulannya itu

"Changmin-ah, dengar baik-baik. Aku tak akan mengulang lagi jika kau amnesia sekalipun di masa depan nanti,"

"Kau itu Shim Changmin, huswife-ku 4 tahun lagi seperti yang sudah ku janjikan, dan namaku adalah Jung Yunho. Apa itu masih kurang meyakinkanmu bahwa aku mengingatmu?"

Yunho menarik kedua pipi Changmin gemas melihat pacarnya yang masih terdiam dan terlihat masih sangat bingung dengan apa yang tengah ia alami sekarang

Setelah Yunho melepas cubitan dari pipi Changmin, ia memeluknya dengan erat sambil mengelus rambut pria manis itu. Changmin merasa ada yang bergejolak didalam perutnya. Terasa geli, namun nyaman di waktu yang sama.

Dia tak memberontak, melainkan membalas pelukan itu dan menyamankan dirinya di dalam rengkuhan Yunho seolah-olah sudah lama tak berjumpa.

Tanpa disadari, air mata mengalir di pipinya sebelum Yunho menyadari itu dan segera menghapusnya tanpa banyak berkata.

"Hey, Min.. Kau tak apa?"

"Aku tak percaya.. Kau.. Masih mengingatku.. Ini.. Keajaiban.. Aku.."

Yunho menatap wajah Changmin yang terlihat masih sangat terkejut, pipinya yang sudah basah akibat air mata yang kian tak berhenti, dan bibir manisnya yang terus mengucapkan kalimat dengan terbata-bata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Remember Me? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang