05

10 0 0
                                    

Seorang gadis berjalan santai di koridor sekolah dengan mendribble bola basket,siapa lagi kalau bukan Ryni.
Karena dia gak fokus sama jalan,akhirnya...
Brukkkk
"Aduhhhhh"Ryn jatuh tertabrak laki laki di depannya.

Wkwk,Ryn kayaknya suka banget ya nabrak orang..

"Heh,kalau jalan pake mata dong.Lo punya mata kannn!??!gunain dong"omel laki laki yang tertabrak Ryn tadi.
Ck,bukannya bantuin malah marah marah gak jelas batin Ryn.
"Eh eh Ryn lo gak papa kan??"muncul farel yang baru berangkat,membantu Ryn buat berdiri.
"Ck,gue bisa sendiri.Dan buat lo,jalan itu pake kaki,gue gak pernah tuh liat orang jalan pake mata,dasar bodoh"sembur Ryni dan langsung pergi menuju ke kelasnya.
"Yang sabar ya rik"ucap farel ke Riki yang sedang nahan marah.
"Apa loooo"
"Eh,ngga kok,hehe"farel langsung pergi ngacir ke kelasnya.
Hemmm...menarik batin Riki yang mungkin tertarik dengan Ryn.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Ryni tunguuuuu"teriak farel.
Karena merasa tidak dihiraukan,farel menarik ikat rambut Ryni sampai terlepas,membuat rambut sepinggangnya tergerai indah.
Ryni berbalik dan...
"Wowww"kagum farel dan laki laki yang ada di sekitar tempat kejadian itu.
"Hehhh...mau Lo tuh apa sih sebenernya,gedek gue lama lama.Kembaliin ikat rambut gue sekarang".marah Ryn.
"Lo cantik kalau rambut lo kegerai"ucap farel sambil ngasih iket rambut ke Ryni.
"Terserah"kata Ryn sambil ngiket rambutnya kembali dan jalan menuju kelasnya.
Tanpa disadari,ada dua orang yang diam diam melihat dan tertarik dengan Ryni.Mereka Didit dan Riki.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Di kelas saat jam pelajaran berlangsung...
Aduhhhhh perut gue kok gak enak ya batin Ryn sambil memegang perutnya
Farel yang melihat itu langsung nanya"Ryn lo gak papa?"
"Nggak,gue nggak papa"
Kringggggg~bel pulang berbunyi
"Nah anak anak,kita akhiri pelajaran hari ini,selamat siang dan hati hati di jalan"kata Bu guru
"Selamat siang buuuuu"jawab murid serempak.
Semua orang keluar kelas,menyisakan Ryni dan farel.
"Ryn,lo kuat berdiri nggak?"
"Kuat kok"
Baru beberapa langkah,
"Rynnnnnn,rok Lo ada darahhh"kaget farel
"Hahhhhh?!!"Ryn menoleh ke bagian belakang roknya dan....
Aaa Mampus gue teriak Ryn dalam hati
"Gu....gue....lagi da....dapet..."ucap gue
Farel ngernyitin dahi,lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal saat tahu apa yang terjadi.
"Gimana nihhh...masa gue pulang dalam keadaan kaya gini,gue maluuu"
Farel melepas jaketnya,dan mengikat nya di pinggang Ryni.
"Nah sekarang lo aman"tenang farel
Ryni terpaku,dia ternyata baik batin ryn
Jangan rynnnnnn,jangan luluh sama yang namanya laki laki batin Ryn berteriak lagi
"Ryn...woy rynnnnnn"panggil farel yang melihat Ryn diam terpaku.
"Haa??"
"Ayo ikut gue"
Karena malu,dan masih syok, akhirnya Ryn ikut farel yang menarik tangannya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Farel POV
Karena gue nggak tahu apa yang harus dilakuin saat dalam kondisi kayak Ryn,akhirnya gue membawa Ryn ke rumah.Pasti mama tahu apa yang harus dilakuin.
"Maaaa farel pulanggg"teriak gue saat udah sampai di rumah.
"Relll gue Lo bawa ke rumah??ngga ngga gue pulang aja yah"kata Ryn mau pulang
"Jangannn,ini biar diurus sama mama gu..."ucapanku terpotong sama mama
"Farel kamu udah pulang,ehh siapa ini??"tanya mama farel
"Dia temen farel ma"
"Ryni Tante"salam nya dengan senyum.
"Ma...sini deh"kubisikin mama apa yang tadi terjadi
Mama kaget,lalu tertawa kecil
"Sini Ryn,ikut tante,bersihin badan kamu dulu"
"Iy...iya Tante"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Gue duduk di meja makan nunggu ryn selesai bersihin diri.
Ryn datang dengan makai baju gue bersama mama
"Nah Ryn,sekarang kita makan dulu"
"Papah pulanggg"teriak pria yang baru tiba
"Eh pah,sini kita makan dulu"ajak mama
"Oke,ehh ini siapa??"
"Saya Ryni om,temennya farel"jawabnya sambil senyum
"Wahhhh temen yaaaaa,farel kamu udah berani ya bawa teman perempuan ke rumah"goda papa
"Apaan sih pa"jawabku malu malu
Papa dan mama tertawa,dan makan siang itu di warnai dengan candaan bahagia.
Farel POV end
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ryn merasakan kehangatan keluarga farel sebenarnya merasa iri,karena dia hidup di keluarga broken home,hanya ibunya yang dia punya saat ini.
"Tante om,saya pulang dulu,makasih buat semuanya"pamit Ryn.
"Iya sayang lain kali mampir lagi ya,Tante seneng banget ada kamu"kata mama farel
"Insyaallah Tante"
"Yuk Ryn biar gue anter,ma pa farel anterin Ryni dulu"ucap farel langsung menarik tangan Ryn menuju sepedanya.
"Hati hati loh relll"teriak mama papa
"Sipppp"jawab farel sambil ngacungin jempolnya
"Ayo naik"suruh farel pada Ryn.
Ryn naik sepeda dibonceng dengan posisi berdiri di belakang.

Ryni POV
Saat sampai di depan rumah Ryn...
"Udah sampai,makasih ya rel"kata gue
"Okeee,eh tapi ini gak gratis lohhh"kata farel
Hahhhhh,jadi dia emang manfaatin gueee batin gue
"Lo harus mau jadi temen gue,dan lo harus ajarin gue main basket"kata farel
Ternyata dugaan gue salah,kayaknya farel emang cowok baik baik deh.
"Besok setelah pulang sekolah,Lo ajarin gue,jangan lupa bawa bolanya ya"farel mengingatkan
"Oke bayyyy"farel langsung ngayuh sepedanya tanpa ingin tahu jawaban gue
Ck,dasar batin gue sambil tersenyum
Gue masuk ke rumah
"Ryni pulang bunnnn..."
Dan entah kenapa gue merasa bahagia.

Confused HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang