"Gawe opo to? Berisik banget."
Jae ngintip adek-adeknya yang lagi klutak-klutuk di pantry dapur. Dari sejam yang lalu dua bocah itu ribut di dapur sampai kedengeran suara-suara alat masak kebanting di lantai.
Khawatir dapur bakal kebakar, Jae sebagai Kakak paling tua nyamperin si kembar.
Sampai sepuluh menit gak ada yang jawab pertanyaan Jae. Bikin kokoh Cina yang dari rambut sampai kaki Gucci semua itu jengkel karena dikacangi.
"Heh! Ada yang tanya itu mbok ya dijawab! Budeg po kupingmu cah?"
Felix yang lagi motongin daun bawang mendelik ke mas nya itu. "Bikin seblak ala-ala mas. Ra usah ngegas iso to?"
Felix lanjut motong sampai Chaewon nyolek bahu dia. "Lix, ini buka e gimana?"
Felix ngeliatin kaleng berisi bumbu seblak itu. Abis itu dia ambil garpu terus ditusuk ke kalengnya.
Tapi garpunya malah bengkok.
"Gak nganggo garpu jugak kali! Ra ngutek!"
Chaewon langsung ambil pisau buat buka kalengnya. Tapi sampai lima menit lebih tetep enggak kebuka.
Jae yang daritadi ngeliatin kegoblokan adek-adeknya jadi frustasi sendiri. Cowok itu ambil pisau lain terus nyerobot kalengnya dari Chaewon, tusuk pakai pisau yang dia bawa sambil diputar melingkar sampai tutupnya kebuka.
"Pakai pisau yang tajem goblok, jangan pakai pisau buah. Duwe adek loro kok goblok e tekan Parangtritis kabeh."
Meet The Londo Medhok
The savage brother,
Jeremy Halim"Astaghfirullah... Asu!"
The talkactive sister,
Chaesandra Halim"Halah Mas Jae ki tukang ngapusi"
The silly brother,
Felixiano Halim"Mas Jae, Chaesa, hehehehehe"
Nulis apa aku ini ya allah
KAMU SEDANG MEMBACA
siblings °ft sklokal
FanfictionLet's see Halim siblings daily activities. //Jae Day6, Felix Straykids and Chaewon Iz*one fanfiction// ©kiminisekai, 2019.