#again

27 2 0
                                    

Author POV

"Eungh" tiffany bangun dari tidurnya dan beranjak dari kasurnya yang berumuran king size itu.

Dan ketika berjalan kearah dapur,semua member exo tertidur kecuali suho yang ada di teras ruang tamu.

Tiffany yang melihatnya segera pergi kesana sambil membawa buah buahan.

"Hey" kata tiffany pelan dan berhasil membuat suho melihat kearahnya.

"Hey" ucap suho juga.

"Lagi ngapain? Diluar dingin loh,gue ambilin selimut bentar ya" kata tiffany tapi menghentikan langkahnya karena suho mengucapkan sesuatu.

"Gapapa,gue ga takut dingin kok" kata suho yang membuat pikiran tiffany tiba tiba muncul sesuatu.

"Oppa... Disini dingin loh,phanie ambilin selimut ya?" Kata stephanie.

"Gapapa,oppa ga takut dingin kok" kata oppanya.

"Oppa?" Gumam tiffany pelan yang membuat suho terdiam ketika mendengarnya.

Setelah lama terdiam,suho tiba-tiba melontarkan pertanyaan.

"Fan,keluarga lo itu kek mana sih?" Tanya suho penasaran.

Sebenarnya tiffany ragu menceritakan ke orang lain, entah mengapa dia percaya kepada suho.

"Keluarga gue itu golongan orang kaya sih,tapi ayah gue suka ke bar sambil membawa cewek jalang lah,ditambah ibu gue yang suka stress sambil mukul gue. Tapi ayah gue juga sering mukul gue karena balek rumah lambat,jadi gue diusir dari rumah. Dan kata tetangga gue,dulu gue punya abang,tapi diusir juga sama kek gue. Dan gue masih penasaran rupa abang gue kek mana. Dan gue yakin abang gue bakal nyari gue." Kata tiffany yang tersenyum manis.

Suho hanya terdiam dan kembali bertanya, "ciri ciri abang lo dulu kek mana?".

"Dia sih tinggi,putih,dan ganteng. Kata tetangga gue dia ninggalin gue pas gue umur 2 tahun,dan abang gue masih 9 tahun. Dan kadang gue berpikir,nasib abang gue sekarang gimana" kata tiffany dan sukses membuat suho terdiam lagi.

"Dan abang gue pernah ninggalin kartu unlimited edition plus surat bilang,'semoga kamu masih ingat oppa' dan gue sempat nangis karena gue nemuin surat itu pas gue udah dewasa. Dan ternyata surat itu udah dari 20 tahun yang lalu" kata tiffany yang hampir menangis.

"Trus gimana lagi selanjutnya?" Tanya suho lirih.

"Gue masih ingat,pas gue 5 tahun, ayah gue suruh gue ganti nama jadi tiffany supaya abang gue ga bisa nyari gue. Dan pas itu gue ga masih ga ngerti dan gue iyain aja" kata tiffany lirih.

"Trus nama lo du.." Tanya suho yang udah kepotong duluan.

"Stephanie" sergah tiffany cepat.

Belum buat apa-apa,tiba tiba suho memeluk tiffany duluan.

"Dek ternyata lo ada disini dek... Kenapa ga dari dulu... Kenapa... Kenapa..." Racau suho ga jelas.

"Oppa? Oppa?" Tanya tiffany dan merasakan suho menganggukkan kepala.

"OPPA!!! Hiks hiks kenapa" kata tiffany ga jelas juga.

"Dek kalo bisa ceritain ke abang ya kalo dulu adek gimana pas ga ada abang" kata suho pelan.

Tiffany hanya menganggukan kepalanya dan berkata, "bang malam ini temani fany tidur ya?".

"Iya dek" kata suho yang mencium pucuk kepala tiffany dan membawa tiffany ke kamarnya dan tidur memeluk tiffany.

"Abang jangan pergi lagi ya?" Kata tiffany masih memeluk suho.

"Iya dek" kata suho ketika sudah mendengar dengkuran halus dari adiknya itu.

The boys Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang