Prolog

1.1K 359 333
                                    

CERITA INI SUDAH DI REVISI KARNA HIATUS SELAMA 2 TAHUN KARNA ALASAN TERTENTU, SAYA HARAP WALAU CERITA INI SUDAH DI REVISI TIDAK MENGURANGI KESERUAN DALAM CERITA INI KARNA DIJAMIN SERU YGY🙏

PLEASE KASIH TAU KALAU ADA YANG PLAGIATIN CERITA AKU YAH🙏

Cerita ini terinspirasi dari imajinasi otak saya sendiri dan juga kumpulan beberapa kejadian nyata dihidup saya yang akan saya cerita kan beberapa dalam chapter di kisah ini, seperti yang di katakan JK Rowling 'Mulai lah menulis hal-hal yang kau ketahui. Tulis lah tentang pengalaman dan perasaan mu sendiri"

Dan cerita ini adalah kutipan dari bakat saya, pengalaman, perasaan, hal-hal yang saya ketahui, dan imajinasi saya sendiri.

Selamat membaca!!🫰

AWAS ADA TYPO!!!

Jangan jadi Silent Reader yah.

°°°

Semakin dewasa udah ga butuh lagi hal yang ribet dan aneh, yang di butuhkan adalah tidur yang cukup, uang yang banyak, dan pasangan yang setia.

Semakin dewasa udah ga butuh lagi hal yang ribet dan aneh, yang di butuhkan adalah tidur yang cukup, uang yang banyak, dan pasangan yang setia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Menjadi miskin sangat tidak enak, menyulitkan dan sangat membebani hidup ku"

Sudah 2 jam wanita itu duduk di salah satu Cafe yang ada di Beijing wanita itu meminum matcha latte yang dia pesan ke 2 kali nya dan minuman itu pun sudah hampir habis.

"Cici Beatrix" ucap nya

Wanita itu membaca salah satu lembaran kertas yang ia pegang, berkas yang berisi biodata dirinya secara lengkap.Itu surat lamaran pekerjaan yang ia bawa dari rumah tapi sudah lepek dan setengah kering, terlihat kertas itu bercampur dengan warna kecoklatan seperti terkena cipratan genangan air di jalan.

"Shit, percuma aku membawa berkas yang ku kerjakan dengan teliti dan rapi tapi malah berakhir seperti ini, ah sial sekali bagaimana bisa aku melamar pekerjaan jika kertas penting ini sudah hancur" keluh nya

"Aku bahkan sudah mempersiapkan mental ku agar tidak gugup jika aku diterima hiks" sambungnya

Bersamaan dengan keluhan nya itu terdengar lonceng pintu Cafe yang menandakan ada orang yang memasuki caffe tersebut, Cici pun teralihkan dan melihat ke arah pintu.

Ada 6 orang pria ber jas hitam rapi memasuki cafe 2 di antara nya berjalan menuju meja yang tak jauh dari meja Cici dan 4 lain nya naik ke atas menuju lantai VIP, mata nya berbinar melihat 6 pria itu.Salah satu di antara 4 pria yang naik ke lantai VIP ada pria yang sangat tampan, tinggi, memiliki postur wajah datar, mata tajam, alis mata tebal, benar-benar mempesona seperti idol terkenal.

Waiting for Auntumn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang