chapter 10

3 0 0
                                    

CHAPTER 10

”Key sini cantik...lari kejar kakek...”

Brak...
Key terbangun dari tidurnya.Ini mimpi ke tiga dalam tiga hari. Gadis itu terbangun dalam keadaan basah kuyup. Dia langsung turun dari ranjang empuk berwarna hijau. Dia mengambil wudu untuk sholat tahajud. Seperti biasa dia berdoa untuk kakek dan papi.

Sudah tiga hari pula dia dalam kondisi terpuruk setelah mendapat bullying dari Bella cs. Aiko lah yang menyemangati kakak semata wayangnya. Dia dan Damian yang membantu bangkit dari trauma bullying.

”Oiya hutan GulGul..." Key langsung teringat hutan tersebut.
"Gunakanlah kunci untuk merubah kehidupan bukan untuk kematian”
Kata-kata tersebut masih terngiang di pikiran Key.

Malam itu Key berkemas. Hanya beberapa potong baju yang dia kemas. Dia harus segera mungkin ke hutan Gulgul. Dia merasa tidak perlu minta ijin kepada mami dan Aiko. Setelah salat subuh, Key berangkat agak pagi.
Dia menggunakan angkutan umum yaitu bis. Dia berangkat dari halte distrik 10 menuju hutan GulGul yang berjarak 75km. Gadis itu menyerahkan tiket kepada kondektur.
Dia duduk di belakang paling pojok. Dia tidak mau menjadi pusat perhatian dengan wajah kuyu begitu.

Perjalanan menuju vila kakek, pemandangannya indah sekali. Ternyata letak vila kakek berada di hutan Gulgul, pinggir kota Landland. Disebelah kiri pemandangannya danau buatan, sebelah kanan banyak pohon seperti pohon cemara. Pohon-pohon itu tinggi dan besar-besar, pohon tua.

Sesampai hutan Gulgul, Key masih berjalan kaki sejauh 5 kilometer. Lumayan jauh dari jalan raya. Key sangat menikmati, dia mengenang langkah kakinya. Dari mulutnya dia berdendang lirih lagu kesukaan dia dan papinya. Gadis itu mulai merasa gembira, senyumnya kembali. Dia lalu mengingat-ingat percakapannya dengan kakek.

"Kek, kok, Kakek baru ngajak aku kesini?", tanya gadis beransel merah.
"Ini memang spesial untuk cucu kakek bermata teduh," ujar kakek lembut.
"Untuk aku, Kek?," tanya gadis kecil itu.
"Iya, ayo jalan lagi, hari hampir gelap, masih sekilo lagi perjalanan kita" Pria tua tersebut mempercepat jalannya.
"Aku capek, Kek"
"Gendong..."
"Aih ada yang manja ini"
"Ayo sini, kepunggung Kakek," Lelaki tua tersebut mempersilahkan cucunya untuk digendong. Lelaki itu sesekali memperbaiki gendongannya. Gadis kecilnya tertidur rupanya. Akhirnya mereka sampai di vila tua. Tampak rumah tua yang masih terawat. Bangunan itu terbuat dari elemen kayu jati. Rumah ini dibangun sengaja secara diam-diam oleh pria tua tersebut. Fungsi rumah tersebut tempat persembunyian atau tempat untuk menyendiri.
Ternyata villa ini masih terawat seperti dahulu. Pak Bejo merawat dengan baik. Interiornya jug mengkilap. Seperti meubel ini.

Perjalanan menuju vila kakek, pemandangannya indah sekali. Ternyata letak vila kakek berada di hutan Gulgul, pinggir kota Landland. Disebelah kiri pemandangannya danau buatan, sebelah kanan banyak pohon seperti pohon cemara. Pohon-pohon itu tinggi dan besar-besar, pohon tua.

Sesampai hutan Gulgul, mereka masih harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer. Lumayan jauh dari jalan raya. Key sangat menikmati, dia bernyanyi-nyanyi lagu kesukaan dia dan papinya. Gadis itu mulai merasa gembira, senyumnya kembali.
"Kek, kok, Kakek baru ngajak aku kesini?", tanya gadis beransel merah.
"Ini memang spesial untuk cucu kakek bermata teduh," ujar kakek lembut.
"Untuk aku, Kek?," tanya gadis kecil itu.
"Iya, ayo jalan lagi, hari hampir gelap, masih sekilo lagi perjalanan kita" Pria tua tersebut mempercepat jalannya.
"Aku capek, Kek"
"Gendong"
"Aih ada yang manja ini"
"Ayo sini, kepunggung Kakek," Lelaki tua tersebut mempersilahkan cucunya untuk digendong. Lelaki itu sesekali memperbaiki gendongannya. Gadis kecilnya tertidur rupanya. Akhirnya mereka sampai di vila tua. Tampak rumah tua yang masih terawat. Bangunan itu terbuat dari elemen kayu jati. Rumah ini dibangun sengaja secara diam-diam oleh pria tua tersebut. Fungsi rumah tersebut tempat persembunyian atau tempat untuk menyendiri.

Akhirnya Key tersedot ke masa lalu.
Key usia 10 tahun, menjadi anak yang kritis. Setiap Mami merundungnya,  Key selalu bertanya, kenapa Mami tidak sayang Key. Key sudah menjadi anak yang manis, tidak menyusahkan, selalu membantu mami mengerjakan pekerjaan rumah, tetapi Mami tidak menghargai apa yang dilakukan Key. Suatu saat, Key melindungi Mami dari kecelakaan motor, sehingga Key mengalami kecelakaan yang membuat Key koma selama beberapa hari. Mami menyadari Key benar benar menyayanginya tulus. Setelah Mami meminta maaf, roh Key tersedot kembali ke masa depan.
Betul saja, setelah kembali dari masa lalu, Mami memperlakukan Key dengan kasih sayang. Hubungan dengan Aiko terjalin layaknya kakak dan adik

Aiko tidak dibiarkan dekat dengan Key oleh Mami. Perhatian Mami semua fokus hanya ke Aiko. Kakek yang memperhatikan itu mengajak Key ke hutan Gulgul. Key mengunjungi griya tua milik Kakek. Key dan kakek memancing ikan di danau yang berjarak 500 meter dari griya tua. Key dan Kakek memasak bersama ikan hasil pancingan. Kakek memberikan wasiat sebuah kunci kepada Key. Kunci tersebut hanya bisa digunakan disaat Key benar-benar butuh. Dan Key mendapat pesan agar selalu menghormati Mami, semarah apapun Maminya.
Selang beberapa bulan setelah dari griya tua, Kakek meninggal dunia karena serangan jantung. Mulai saat itu Key menjadi anak yang peiang dan percaya diri. Hanya satu kejadian yang tidak bisa ubah kematian papi. Karena itu adalah takdir.

#forsenapril
#800
#keys
#ketikanita

Key(s) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang