tentang dion yang tunduk kepada raya, sang mantan. Apapun yang di inginkan raya dion penuhi, dion ada di setiap raya butuhkan. begitulah dion. diperbudak oleh keluguan raya.
tentang sasya azura, cewek tengil, ribet, banyak bacot yang entah kenapa te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHEAT CODES - STAY WITH YOU ○○○
Aku sering penasaran. Sebenarnya sebuta apa dirinya kepada cinta lamanya? • Sasya azura • __________________________
"Sasyaa!" Raya berteriak riang di lorong kelas sepuluh, membuatnya menjadi pusat perhatian seketika, namun dengan lugunya dia malah melambai lambai lalu berjalan cepat menyusul sang sahabat.
"Raya berangkat bareng siapa?" Tanya sasya sesaat sesudah keduanya sampai di kelas.
"Tadi mau di jemput dion, tapi dia kan ada turnamen basket. Akhirnya di jemput regan."
"Regan siapa ray?"
"Inget gak waktu habis latian cheers ada yg nembak aku, la itu regan. Cowoknya ganteng kok, anak ipa" ucap raya sembari terkikik geli.
"Udah sama regan kok dionnya masih ikutan" ucap sasya heran. Pasalnya mereka berdua itu sudah jadi mantan.
"Ya ndak apa apa dong, dionnya yang mau" ucap raya sembari mengeluarkan buku pelajaran.
Sasya tak lagi ambil pusing. Biar saja. Hubungan mereka ya mereka yang menjalani. Hukum karma atau sebagainya pasti sudah menunggu atas imbal balik perbuatan yang di lakukan.
Sasya melamun. Sebenarnya apa yang tadi dia lakukan. Bukan kebiasaannya ikut campur urusan orang. Tapi entah tadi kenapa. Sasya hanya tidak suka. Raya memanfaatkan kebaikan dion. Yah, hanya sebatas tidak suka.
___________
"Raya mau kekantin ndak?" Tanya sasya di ambang pintu sedangkan raya sibuk berkutat pada ponselnya.
"Ndak ray, bentar. Regan mau kesini katanya, Kamu duluan aja ya." Jawab raya masih fokus pada ponselnya.
Tanpa banyak pertimbangan lagi sasya bergedik acuh lalu mulai melangkah keluar kelas menuju kantin.
Setelah sasya mendapatkan pesanan makanannya, dirinya mulai mencari tempat duduk yang kosong. Matanya dengan liar menjelajahi isi kantin sampai tepukan di bahunya mengalihkan atensinya, sasya berjingat terkejut.
