Pagi hari dengan matahari yang berseri-seri aku bersemangat bersekolah, bagaimana tidak ini adalah hari kedua sekolah ku di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Aku mengendarai motorku kecepatan rata-rata menuju sekolahku. Hari itu keadaan jalan lancar. Memang suasana hati sebagus ini.
Ohiya belum kenalan ternyata, namaku Aleena Widya Putri, dan orang memanggilku Alen. Menurut teman-teman ku namaku seperti wanita beda dengan sifat asli. Jadi mereka menyebutku Alen. Haha menyebalkan.
Setelah sampai disekolah aku memarkirkan motor ku di warung Bu Idah, kalau disekolah pasti kena marah guru killer.
Sesudah memarkirkan motor aku bergegas masuk ke gerbang, dan langsung menuju kelasku.
Berhubungan kelasku di lantai 2, aku melewati beberapa anak tangga.
Seseorang menyapaku "hai aleena" sapa ketua murid di kelasku Pramana Sidik.
"hai juga Pram" balasku.Tanpa pikir panjang Pram menarik seorang pria kearah nya dengan tangan kanan nya lalu memaksa orang itu suruh diam. Aku tidak melihat pria itu, aku hanya melihat Pram yang gregetan membuat ku penasaran.
"Aleena temanku minta nomor WA kamu, boleh aku kasih?" tanya Pram sambil menahan temannya yang malu agar tidak pergi, aku yang bingung saat ditanya langsung pergi begitu saja pikirku itu tidak penting.
Setelah selesai kejadian insiden itu terjadi, pulang sekolah aku ditahan di kelas oleh Pram. Pram mohon-mohon untuk diizinkan aku memberi nomorku untuk teman nya itu. Wajah Pram tampak memelas dengan tangan yang memegang tanganku.
Akhirnya aku mengalah dan mengangguk, betapa senang nya Pram saat itu setelah diizinkan. Hufttt. Pram mengganggu hari baikku.Dan yang aku tidak sadar kisah ini menerjunkanku akan kisah yang manis namun berakhir dengan kepahitan yang mendalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take me with you to Jannah
RomanceBerawal dari pertemuan yang membuatku tersesat akan percintaan yang berujung pahit. Namun salah satu cara adalah meninggalkan mu saat itu cara paling terbaik. Karena aku tahu jodohku kamu adalah orang yang sering aku doakan di sepertiga malamku. -a...