Terdengar suara tabrakan yang sangat keras sehingga membuat mobil yang berada didepan berhenti untuk memeriksa apa yang terjadi
Limario dan seulgi berhenti seketika saat mendengar suara yang cukup keras yang berada di belakang mobilnya"Suara apa itu seul"ucap limario penasaran
"Ntah lah sepertinya terjadi kecelakaan"ucap seulgi
"Kenapa perasaanku jadi ga enak ya"batin limario khawatir
Akhirnya seulgi dan limario turun dari mobil untuk memeriksa apakah benar ada kecelakaan, bak tertusuk duri yang sangat tajam limario kaget saat melihat mobil somi tertabrak oleh truk. Limario melihat somi dengan berlumuran darah segar yang memenuhi wajah cantik somi
"Somiii.."teriak limario dan menghampiri kecelakaan tadi
"Bangun somi"ucap limario sambil mengangkat kepala somi dan ditaruhnya dipaha
"Lim.."lirih somi sambil tersenyum
"Kamu pasti kuat sayang"ucap limario meyakinkan somi, tubuh limario bergetar menahan tangisnya sedari tadi,tak terasa air mata yang sudah dibendungnya sedari tadi akhirnya jatuh
"Maafkan aku limm aku tidak ada niatan menghianati mu limm aku hanya terpancing saja oleh kai"ucap somi sambil menangis
"Maafkan aku karna tidak percaya padamu"ucap limario sambil menunduk dan menangis
"Sudahlah jangan menangis cengeng"ucap somi sambil mengusap air mata limario
"Aku akan memanggil ambulance kau harus kuat oke"ucap limario
"Tidak lim aku sudah tidak kuat"ucap somi sambil menahan sakit di kepalanya akibat tabrakan tadi
"Jangan bilang begitu sayang.. aku mohon bertahanlahh.."ucap limario sambil mengusap pipi somi
Butuh 15 menit untuk ambulance sampai ke lokasi kecelakaan tadi, limario ikut naik kedalam ambulance untuk menemani somi sedangkan seulgi pergi kerumah sakit dengan membawa mobil limario
Akhirnya mereka sampai di rumah sakit
"Bertahan lah sayang aku mohon hikss.."ucap limario sambil menggenggam tangan somi, sedangkan somi sudah tidak sadarkan diri"Kalian tunggu diluar ya"ucap seorang suster yang menangani somi
"Tidak saya ingin masuk menemani pacar saya"ucap limario meminta masuk kedalam ruangan UGD
"Sudah lim turuti saja permintaan suster"ucap seulgi sambil menenangkan limario
"Aku gagal seul gagal menjaga somi hikss.."ucap limario sambil bersandar ke tembok
"Ini bukan salah mu lim berhentilah menyalahkan dirimu"ucap seulgi
"Kai ini semua karna kau"batin limario emosi
Terdengar suara suster yang nampak cemas akan keadaan pasien
"Dok detak jantung pasien menurun"ucap suster
"Kita lakukan tindakan untuk memacu jantung pasien"
"Ambil kan alat pemacu jantung nya sekarang!" Ucap dokter menyuruh suster nya1
2
3
Degg degg"Kita pacu lagi jantungnya"
Sedangkan 2 manusia diluar sedang khawatir menunggu somi yang sedang berjuang dengan kematian nya
1
2
3
Degg deggTitttt terdengar suara mesin dengan manggambarkan garis lurus pertanda pasien tidak bisa diselamatkan
"Dok jantung pasien telah berhenti"ucap seorang suster
Ceklek
Terdengar suara pintu sebuah ruangan sudah tebuka dan menampakan dokter dengan kepala menunduk
"Bagaimana keadaan somi dok"tanya limario dengan antusias
"Maaf kan kami..kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tuhan berkata lain"ucap dokter sambil menunduk
"Maksud dokter somi..hiks..hikss ini tidak mungkin dok"ucap limario sambil menjatuhkan tubuhnya dilantai
"Somii.. maafkan aku sayang aku tidak bisa menjagamu"ucap limario sambil terisak"Saya permisi dulu tuan"ucap dokter
"Iya dok makasi"ucap seulgi sedangkan limario masih terisak dan menundukan kepalanya sambil memukul-mukul lantai membuat tangannya memar
"Lim kumohon tenanglah jangan seperti ini"ucap seulgi sambil mendekap tubuh limario yang sudah lemas
"Dia berjanji seul kepadaku tidak akan pernah meninggalkanku tapi kenapa dia pergi.. hikss.."ucap limario yang berada dipelukan seulgi
"Aku gagal menjaganya seul.."ucap limario masih terisak
"Tenanglah lim tenanglah"ucap seulgi sambil mengusap punggung limario
Flashback on
Di sebuah pantai terlihat sepasang kekasih sedang duduk sambil melihat matahari terbenam
"Sayang"ucap limario
"Iya sayang kenapa"tanya somi sambil mengusap pipi limario
"Jangan pernah tinggalkan aku tetaplah seperti ini"ucap limario sambil memegang tangan somi
"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu"ucap somi sambil tersenyum
"Promise" ucap limario sambil mengangkat jari kelingkingnya
"Promise"ucap somi sambil mengangkat jari kelingkingnya dan menyatukan jarinya dengan jari limario
"I love you jeon somi"ucap limario sambil mengecup kening somi
"I love you to limario manoban"ucapnya sambil tersenyum
Flashback of
Limario dan seulgi sudah berada di dalam mobil, jenazah somi sudah dipulangkan kerumah nya
Seulgi berniat ingin menginap saja dirumah limario karna seulgi tau limario sedang tidak baik keadaanya seulgi takut limario akan baertindak macam-macam apa lagi orang tuanya sedang tidak ada dirumah"Aku akan menginap dirumah mu lim"ucap seulgi sambil menyetir
"Terima kasih seul"ucap limario
"Kai lihat saja nanti besok akan terjadi sesuatu kepadamu"ucap limario sambil menunjukan senyum smirknya
Seulgi yang melihat senyum limario seperti ingin memakan seseorang seulgi bergidik ngeri dengan temannya ini
"Pasti besok akan terjadi sesuatu" batin seulgi
Sedangkan dilain tempat kai sedang berada di sebuah bar dengan temannya siapa lagi kalau bukan bobby dan bambam untuk merayakan kemenangannya atas kehancuran limario
"Aku tidak menyuruhmu limario untuk datang menemuiku dan somi tapi dia datang sendiri hahaha sungguh tuhan sedang berpihak kepadaku"ucap kai sambil tertawa dan meneguk beberapa wine yanga ada di tangannya
"Kau hebat kai hahaha"ucap bambam
"Tentu saja"ucap kai sambil terseyum seperti tidak ada rasa bersalah
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me (Jenlisa)
Romance"Kau segalanya bagiku sampai kau bisa mengubah hidupku yang dulu hitam abu abu sekarang menjadi lebih berwarna " ucap Limario "Aku berterima kasih kepada tuhan yang telah memberikan sosok super hero yang selalu menjagaku" ucap jennie kim "Jennie kim...