Suara tarikan nafas gusar beberapa kali dikeluarkan oleh pria dewasa yang tengah duduk dengan keadaan gelisah, didepannya seorang pria paruh baya berwajah western duduk saling berhadapan dengan pria itu dengan santai sambil sesekali menyesap kopi hitam pahit dicangkir kecil yang dipesannya"Huft... Baiklah, apa yang ingin anda katakan!"dengan satu tarikan nafas, pria dewasa yang tak lain adalah Marko membuka suara membuat pria bule setengah baya didepannya tersenyum penuh arti dan meletakkan secangkir kopi di meja
"Tenang kan dirimu anak muda, adik mu baik-baik saja..."
"Katakan saja apa mau anda, dan akan saya turuti jika anda berhasil mengembalikan adik saya"
"Ada yang salah sepertinya dari perkataan mu, kau seolah-olah mengatakan jika aku menculik adik mu dan meminta tebusan. Padahal aku disini ingin membantu mu dan ayah mu tentunya"cetus pria paruh baya yang sedari awal belum memperkenalkan identitasnya itu
Marko memejamkan matanya, apa ia salah jika berkata seperti itu. Ia hanya tak sabar jika itu mengenai Chelsea... Terserahlah kalau pria tua didepannya tersinggung
"Maaf jika perkataan saya sedikit mengganggu anda, tapi saya sangat mengkhawatirkan adik saya saat ini"ungkap Marko seraya melirik suasana sepi restoran mahal yang sepertinya sudah disewa oleh pria didepannya itu, entah sekaya apalah pria bule didepannya ini
"Baiklah..."dan Marko seketika bisa bernafas lega kala pria didepannya akan mengutarakan informasi perihal Chelsea
"Aku akan menyembuhkan ayah mu dengan mendatangkan dokter terbaik di Amerika dan membantu mengembalikan Chelsea..."mata Marko melotot kala mendengarnya, tapi seiring itu hatinya merasa janggal dan tak enak seperti ada sesuatu. "Tapi... Dengan satu syarat..."
Ugh! Marko sudah menduganya, pasti ini tidak gratis. Bukan! Bukan masalah uang, pasti sesuatu yang lebih buruk lagi seperti disinetron-sinetron Tv. Ah Marko sangat hafal alur-nya
"Apa itu? Apa saya harus menukar dengan organ tubuh saya? Baiklah kalau begitu, saya bersedia!"dengan gila Marko mengatakan hal itu tanpa beban sehingga pria didepannya tertawa dengan gaya elegan
"Kau sungguh berani menawar hal itu, tapi sayang bukan hal itu yang aku mau... Aku menginginkan adik mu agar menikah dengan putra ku, dan kau yang akan menjadi saksinya"
Degh....
"Men-menikah?"
*******
"Lo gak ngarang kan Chel?"tanya Farurel seraya melayangkan tatapan sinting tidak percayanya kepada Chelsea
Plak...
"Sial lo! Gue udah nangis sambil teriak-teriak gini dan lo dengan enaknya bilang ini bercanda. Shit! Gue nikahin juga lo!"sembur Chelsea setelah menabok kepala Farurel dengan keras saking kesalnya, ia sudah serius-serius mengatakan jika mencintai Alan. Tapi dengan watadosnya Farurel malah menganggapnya bercanda
"Males gue sama lo ah!"lanjut Chelsea dan segera beranjak dari atas ranjang seraya mengusap sisa air mata di wajahnya, brjalan keluar dari kamarnya drngan cepat meninggalkan sosok Farurel yang terbengong dibuatnya kini
"Ya tuhan! Semoga Enchel emang bercanda kalo di suka sama manusia Serigala itu, kalo dia beneran suka berarti dia emang gila kali ya"gumam pria remaja itu seraya mengedikan bahunya asal, lalu merebahkan tubuhnya diranjang besar dengan nyaman. Tak perduli jika dirinya tengah berada didalam kamar seorang gadis
.......
Chelsea berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya kesal, mulutnya tak berhenti berkomat-kamit layaknya seorang dukun. Sumpah serapah berupa seluruh isi hewan kebun binatang gadis itu lontarkan untuk sang sahabat
KAMU SEDANG MEMBACA
My King Of Werewolf (Sequel Soulmate)
Werewolf(Sudah terbit di Google Play Store, beberapa part sudah di hapus!!!) ***** Alexzagan Alan Meiza, Seorang King Of Werewolf yang di kenal tampan, cerdas, bijaksana, dingin dan terkenal akan julukannya yaitu Wolf Devil. Berbeda seratus delapan puluh de...