Tentang Kita (chanbaek)

Kandas -Baekhyun

Baekhyun Pov

Rintik hujan mereda
Tidak ku sangka secepat ini hubungan ku berakhir.

Flashback

Aku melihatnya di kantin, siapa lagi kalau bukan park chanyeol itu bisa di bilang pacarku sekarang. Tapi mengapa dia menggandeng Irene ?
Ku ikuti saja lah batinku

"Chan main yuk" irene
"Ok, lagi pula ini masih jam istirahat" chanyeol

Setelah itu aku aku melihat chanyeol mencium irene dengan nafsu.

Dengan sengaja aku lewat di depannya.

"Kalau ena2 jangan disini beb, nanti ketauhan cctv" kataku

Langsung chanyeol melepas bibirnya dari irene, aku yang akan pergi langsung di cegah oleh chanyeol dengan menarik tanganku.

"Ittai sakit tau" kataku
"Aku minta putus" chanyeol
"Ok, aku terima chan. Lagipula siapa yang selingkuh di sini" kataku
"Cih"

Setelah dia pergi aku masih mematung dan merenungi apa yang telah aku perbuat tadi.

Tiba-tiba ada yang menepuk bahu ku.
"Hoe, ada masalah ya"
Dia itu jimin sahabat ku dari smp.
"Iya nih, bad banget"
"Ke bar yuk" jimin
"Hayuk"

Setelah sampai ke bar aku dan jimin mendudukan di salah satu kursi dan memanggil seorang pelayan untuk membawakan bir.

Pelayan itu laki-laki tag name nya taehyung dan langsung aja aku memesan soju 1 botol.

Kata teman2 ku aku itu imut, tapi jangan salah, aku tidak alim seperti di novel2 pada umumnya aku suka bir ketika ada masalah.

Setelah itu taehyung membawa bir dan aku langsung mengambil dan membayarnya.

Ku dengar jimin sedang menerima telepon.

"Baek, maaf aku tidak bisa menemanimu ibuku sakit nya kambuh" jimin

"Ok tak apa jim"

Setelah selesai aku pun pulang dan betapa terkejutnya aku ketika mobil chanyeol berada di depan rumahku.

Kulihat ada beberapa pasang sandal ada apa ini?

"Mami aku pulang"

Aku terkejut ada seorang laki" yang sepertinya aku mengenalnya tapi aku lupa.

"Sapa pamanmu" mami
"Aku tak mau jika mama mau nikah lagi."
"Baek jaga ucapanmu!" mami
"Sudah lah yoon biarlah, dia hanya belum menerima ku" paman itu
"Ayah ini sapu tangan mu" chanyeol

Loh kenapa dia ada di sini, tunggu? Dia bilang ayah? Berarti aku akan bersaudara dengan tiang berjalan dong, ini tak bisa di birakan.

Setelah aku mematung di depan pintu langsung aku berjalan menuju belakang chanyeol dan membuka lemari mengambil 5 soju lalu bergegas menuju kamar dan menutupnya.

Blamm

Ayah mengapa kau pergi hiks, ayah mami akan menikah lagi asal ayah tau itu, ayah aku rindu ayah.

Ku menangis dalam diam dan meminum sebotol bir, tak terasa 5 botol sudah habis dan sayup" ku dengar ada yang masuk kamarku dan aku pun mulai terlelap di pelukannya.
--------

Maaf kalau ceritanya jelek dan mudah di tebak.

Semoga kalian suka