aku terdiam sambil mendengar suara bising diluar yang saat aku benci,Aku benci dengan keadaan ini dimana aku hanya bisa terdiam sambil meratapi dengan bodohnya.Aku terlambat,sungguh aku benci dengan diriku sendiri,aku ingin memeluk dan menenangkannya,menghapus air matanya dan membawanya pergi jauh bersamaku ke tempat yang tidak ada lagi keadaan seperti ini.
dan hanya ada hari-hari yang sangat sederhana tapi mengisahkan dalam diri mendengarkan omelan kecilnya,tatapan matanya yang bisa menghangatkanku dan terkadang mata itu juga yang terkadang aku takuti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mamah dan diriku
PoetryAku mencintai hobiku ini... sejak beranjak SMP aku merasa lebih dewasa bisa berpikir dengan segala imajinasiku. Melalui tulisan ini aku bercerita sebuah puitis dan kesan pesan ku selama live in this world.