9 : Ungkapan

1.7K 70 4
                                    

4.1

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Eh, lo disini? Gue kira di kamar"

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Kenapa? Masalah?" Jawab Hyera.

Jimin tidak merespon ucapan Hyera. Dan menghampiri Hyera yang sedang duduk.

"Hye, gue minta maaf atas semuanya" Tukas Jimin.

"Semua?"

"Iya, sebenarnya.." Jimin terbata-bata.

Hyera mengernyitkan keningnya

"Gue suka sama lo" Jimin menatap Hyera dengan tajam.

Hyera terdiam, tidak mengucapkan sepatah katapun.

"I-iya gue tau kita adik kakak, gue tau kita saudara, tapi di sisi lain gue suka sama lo, gue sempat menyesal karena harus jadi kakak lo" Jimin tidak menyadari kalau pipinya memerah.

"Mau bagaimanapun juga, kita gak bisa punya hubungan yang lebih dari sekedar adik kakak" Sahut Hyera.

"Iya gue sadar, makanya gue minta maaf"

"Dan... Gue gak suka sama lo..." Kata Hyera. Jimin hanya terbungkam.

"Gue suka sama Seokjin" Kata Hyera dengan pelan.

   Jimin hanya terdiam karena merasa terkejut. Hatinya benar-benar sakit. Sesakit tersayat sembilu. Setelahnya, mereka berbincang-bincang sedikit, dan Hyera sempat mengatakan kalau ia akan tidur di kamar Mama.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Malam pukul 9.00

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

   Di kamar, Jimin terus mengurung diri tanpa mengeluarkan sepatah kata. Harapannya untuk mendapati adik cantiknya kini hampir lupus.

   Beberapa menit kemudian. Ia menghubungi
Seokjin untuk mengungkapkan semuanya.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Halo, Jim?"

"Malam, Jin, maaf ganggu" Kata Jimin dengan suara seraknya.

"Iya, gak apa, ngomong-ngomong turut berduka cita ya atas kepergian Papa lo, emm.. ada apa nih?"

"Iya makasih, Gue mau bilang sama lo, Hyera, adik gue, dia suka sama lo" Kata Jimin.

"Hyera? Kok.. Bisa?"

"Takdir, Jin.. Takdir" Rutuk Jimin. Lalu ia menyalakan loud speaker di ponselnya.

"Hahaha, Jim.. Tolong bilang adek lo, makasih udah suka sama gue, tapi gue udah punya calon tunangan, lo kan tau kalo gue udah berumur"

"Serius lo?!" Jimin tersentak.

"Iya! Minggu depan kita tunangan"

"Gue juga tau kok, lo suka sama Hyera kan? Haha, sister complex nih.."

"Haha! Iya, makanya gue sempet cemburu sama lo" Jimin tersipu malu.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Dibalik percakapan itu, Hyera mendengar diam-diam di depan kamar Jimin. Ia mendengus sebal dengan ulah kedua lelaki tersebut.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

"Oke, makasih waktunya, hyung!!!"

"sama-sama, semangat berjuang!!" 



"Gue pengen mati" Gumam Hyera.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

TBC

Nanti author post next eps abis ini yaa!
Tapi jangan lupa follow akun author yang kedua
alfiyahdhwa dan baca juga cerita baru nya, "Dear Sena"

semoga suka!!

seperti biasa,
terimakasih!!!!

MY FUCKIN STEP BROTHER | PJM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang