01

279 21 9
                                    

.

.

.

.

.

.
Di rumah megah terlihat namja manis yang sudah berumur tengah tersulut emosi karena anaknya yang menurutnya pembawa sila itu berulah lagi.

"Bisa gila aku menampungmu terus!!!sudah ku bilang bukan?!jangan keluar kamarmu bodoh!"ucapnya sambil menatap namja manis yang tengah tertunduk sambil menangis.

Jeon Jungkook,namja manis yang selalu mendapat cacian dan makian dari kedua orang tuanya.bahkan Jungkook juga sering mendapat pukulan atau cambukan dari eommanya atau appanya.seperti sekarang Jungkook tengah menangis sambil menunduk karena takut akan eommanya yang marah padannya.

"Hiks..eomma kookie hanya ingin minum saja tadi,hiks..kookie tak bermaksud melukai teman eomma"ucapnya susah payah karena terisak.

Sedangkan namja sudah berumur itu tambahan tersulut emosi karena Jungkook menjawab.

"Berani menjawab kau sialan!aku tak menerima pembelaan dirimu!karena sekali pembawa sial tetap sial!!akhh!!sialan!!gara gara kau temanku memutuskan kontraknya dengan perusahaan ku!!"

Ditariknya Jungkook dan membawanya menuju mobilnya yang terparkir di halaman rumah megah itu,Jungkook tak menolak toh dia sudah terbiasa akan perilaku eommanya ini.

"Masuk!!!"tegas eomma Jungkook.

"Eomma?ingin membawa kookie kemana?"tanyanya sambil terus mengikuti eommanya yang menariknya paksa dan menyuruhnya masuk ke dalam mobil mahal tersebut.

"Diam!!aku muak mendengar suaramu!"kata eomma Jungkook sambil menatap Jungkook tajam yang sudah tertunduk takut karena tatapan eommanya.

Namja berumur tersebut masuk kedalam mobil dan mulai menjalankannya menuju suatu tempat yang Jungkook tak tau.

Jungkook hanya diam,dia pasrah akan nasibnya.tapi sejujurnya dalam hati jungkook,Jungkook sangat takut sekali dengan eommanya yang membawanya ke suatu tempat yang Jungkook tak tau dimana,yang hanya di liatnya hanyalah adalah sebuah rumah besar yang berjejer rapi.

"Ugh~eomma ini dimana?kookie mau pulang hiks..eomma!"ucapnya sambil mulai terisak.

Eomma Jungkook tampak tak peduli,dia hanya diam terus melajukan mobilnya tanpa mendengar Jungkook sama sekali.jungkook sendiri sudah menangis kembali karena dia takut.

Beberapa menit kemudian,mobil yang membawa Jungkook berhenti di depan ruang yang lumayan besar,Jungkook hanya bisa menangis dan menangis.eomma Jungkook turun dari mobilnya dan berjalan menuju pintu penumpang dan membukanya,dia melihat Jungkook menangis sambil meminta ampun kepadanya.

"Keluar!"ucapnya dingin,dia masih melihat Jungkook hanya diam saja tak bergerak sama sekali.dan itu membuatnya semakin emosi.

"Keluar ku bilang!!!apa kau tuli hah!cepat!!"ucapnya sambil menarik Jungkook keluar!Jungkook ingin memberontak tapi tenaganya tak seberapa dengan eommanya.

"Eomma..kookie..minta aampun.."lirihnya sambil memohon kepada eommanya.

Eomma Jungkook tak peduli,dia sudah sangat muak dan murka dengan Jungkook,gara gara Jungkook perusahaannya dengan perusahaan temannya gagal bekerjasama.

"Cih!diam kau di sini!aku tak Sudi menampungmu lagi!"kata eomma Jungkook sambil masuk kedalam mobil dan meninggalkan Jungkook yang menangis sambil memanggil eommanya.

"Hiks kookie tak tau dimana ini?kookie takut eomma!hiks"gumamnya sambil menangis.dia tak tau dia di mana,dia hanya melihat beberapa rumah besar berada di situ.jungkook takut dia hanya diam di depan rumah orang,dia tak tau harus kemana.
.

.

.

.

.
"Sampai kapan berkas sialan ini selesai?!akhh sialan yoongi Hyung,dia seenak jidatnya memberikan ku berkas sebanyak ini,dan dia pulang dengan santai!padahal aku boss disini!"ucap namja tampan sambil menatap berkas berkas yang harus ia kerjakan dan tanda tangani.

"Hah~aku lelah,sebaiknya ku bawa pulang saja sisanya!"ucapnya sambil membawa berkas berkas itu di dalam tas kantornya dan berjalan keluar perusahaan miliknya.
.

.

.

.

.
Jungkook namja manis itu masih setia di tempatnya,dia tak berani menjauh dari sana atau sekedar ke suatu tempat yang ramai untuk meminta bantuan.namja itu terlihat sedang berjongkok sambil menenggelamkan wajahnya di antar kedua lututnya,dia masih menangis karena eommanya meninggalkannya sendirian di tempat yang Jungkook sendiri tak tau di mana.sampai Sura mobil terdengar olehnya,Jungkook semakin takut,dia tak berani mengangkat kepalanya saat ini.sungguh dia takut sekali.

Suara mobil itu semakin dekat di pendengaran Jungkook,bahkan mobil itu sudah berhenti di depan Jungkook.jungkook meremas kedua tangannya sambil terus menunduk takut.

Terdengar suara langkah kaki menghampirinya dan berhenti saat sudah di depan jungkook.

"Hei kau sedang apa di depan rumah ku?"
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Hallo..ini cerita wattpad aku yang pertama,mudahan kalian suka ya.maaf juga kalau banyak typo(s).aku juga baru nulis jadi kalau alurnya gak jelas maaf ya😅😂.
Tbc

My Savior || Kth×jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang