02

154 19 7
                                    


.

.

.

.

.
Jungkook tengah duduk di sofa sambil meminum coklat panas yang dibuatkan oleh namja tampan yang menyuruh Jungkook duduk di sofa rumahnya saat melihat Jungkook menangis kencang dan berhasil membuat namja tampan itu gelagapan sendiri karena kaget.

"Jadi kenapa kau bisa sampai di depan rumahku?"tanya namja tampan itu pada Jungkook.jungkook menaruh gelas mug itu di atas meja dan menatap namja didepannya itu sedih.

"Aku di turunkan eomma di depan rumah mu"ucap Jungkook dan mengambil gelas mug itu dan meminum coklat panas itu nikmat.

Sedangkan namja tampan tersebut hanya bisa menghela nafasnya,dia tak sebodoh itu untuk memahami perkataan namja manis di depannya itu.

"Eomma mu sepertinya sengaja meninggalkan mu di depan rumahku,sepertinya kau di usir atau di buang"

"A-apa seperti i-tu?!tapi kenapa eommku ingin membuang ku?"

"Entahlah!aku tak tau,jadi kau akan kemana setelah ini?"ucap namja tampan tersebut.jungkook sendiri hanya menggelengkan kepalanya pelan saat dia mengingat dia tak punya siapa siapa selain eomma dan appanya yang suka menyiksanya.jungkook juga tak tau jalan,mengingat dia tak pernah keluar rumah atau jalan jalan karena eommanya tak mengijinkannya untuk keluar.

"Kau tak punya keluarga?atau seorang teman?"tanya namja itu pada Jungkook, Jungkook menggelengkan kepalanya lagi.

"Tak punya sama sekali,bahkan aku hanya punya eomma dan appa saja"

"Hah~jadi kau akan kemana nanti?apa kau tau rumah mu?jika kau tau,mari ku antar"

"Aku tak tau,ugh~aku memang bodoh!hiks..hiks..aku bodoh!aku tak tau jalan rumahku hiks..hiks.."ujar Jungkook sambil memukul kepalanya karena merutuki dirinya yang bodoh tak tau jalan rumahnya sendiri.

"Hei!kau bisa melukai dirimu sendiri!berhenti!!"

"Hiks..hiks..aku bodoh!..hiks aku tak tau dimana?aku bodohkan?"

"Kau tak bodoh!kau hanya tak tau!jadi berhentilah menangis!kau boleh tinggal di rumahku saat ini"seru namja itu dan dia tak bisa menyembunyikan senyumnya dari namja manis di depannya.

"Apa tak merepotkan?aku tak mau merepotkan orang lain!"

"Tak apa,aku juga butuh orang menjaga rumahku.kau bisa tinggal di sini,lagipula aku ingin mempunyai teman saat di rumah"kata namja itu.jungkook menaik turunkan kepalan tanda dia setuju setuju saja dengan pendapat namja di depannya ini.

"Jadi namamu siapa?"

"Jeon jungkook,salam kenal"

"Aku Kim taehyung, sepertinya kau lebih muda. umurku 24 tahun.jadi kau harus memanggil ku Hyung mulai sekarang"

"Maaf Hyung aku tak tau kalau Hyung lebih tua dariku!!maaf Hyung maafkan aku"Jungkook terbelak kaget karena ucap taehyung barusan.dia bangkit dari duduknya dan menunduk dalam tanda minta maaf.

"Sudahlah,tak apa apa!kau sepertinya lelah kook,pergi kelantai dua dan tidur di sebelah kamarku!"

Taehyung bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan Jungkook yang masih diam dengan gelas di tangannya.taehyung ingin mengambil tas kerjanya yang sengaja ia tinggal di dapur tadi karena membuatkan coklat panas untuk Jungkook tadi.
.

.

.

.

.
Jungkook membaringkan tubuh gembulnya di atas tempat tidur empuk tersebut.namja itu beberapa kali menghapus air matanya saat mengingat eomma dan appanya.

"Hiks appa eomma aku hiks rindu kalian!aku tak apa di pukul terus oleh eomma dan appa tapi jangan buang membuangku!aku hiks tak mau hiks!"lirihnya pelan sambil terus menghapus air matanya yang mengalir di pipi gembulnya membuat aliran kecil di sana.

Jungkook memang mempunyai hati yang sangat mulia,dia tak pernah marah ataupun benci kepada eomma dan appanya,walaupun kedua orang tuanya sering menyiksanya dan mencaci makinya karena pembawa sial.jungkook beranggapan bahwa semua itu akan berakhir nanti,tapi nyatanya eommanya tega membuangnya.

Jungkook masih menangis dalam diam tersebut membetulkan posisi baringnya karena mata bulatnya sudah bengkak dan ingin sekali beristirahat mengingat dia menangis terus.dia baring sambil memeluk guling dan tidur.
.

.

.

.

.
"Jung-eoh sudah tidur,padahal aku ingin memintanya menemaniku makan.hah~sudahlah biarkan saja"kata taehyung yang ingin mengajak Jungkook makan bersama-sama tapi niatnya urung saat melihat Jungkook sudah tertidur pulas dengan deru nafas normal.

Taehyung pergi dan menutup pintu kamar Jungkook mulai sekarang.dia pergi ke kamarnya yang tepat di sebelah kamar Jungkook dan mengambil jaketnya untuk pergi mencari makan.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Makasih buat kalian yang sudah mau baca cerita aku😂.semoga semakin bagus ya ceritanya,amin.terus mudahan kalian juga suka.

Terima kasih untuk yang sudah baca!😂😘.jangan lupa vote dan komennya ya,supaya aku lebih semangat buat bikin cerita pertama aku ini jadi semakin bagus lagi 😅😂.
Tbc

My Savior || Kth×jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang