44.{Double Up}

1.1K 64 4
                                    

Sekarang gw udah didepan gerbang, nungguin kak suga. Gak lama ada motor gede warna putih, saat orang itu membuka helmnya ternyata itu kak suga.

"Nunggu lama ya? Tanya suga.

"Enggak kok kak, aku baru aja keluar" ucapku, lalu suga mengangguk. Dan menyodorkan helmnya.

"Nih pake.

Lalu aku menerimannya dan memakainnya. Diperjalanan hening, hanya ada suara mesin motor serta klakson dari mobil dan motor-motor lainnya.

Tak lama gw sampai disebuah cafe, dan menurut gw cafe itu baru. Karena gw baru pertama kali ngeliat cafe tersebut. Mulai dari desain dinding bercorak coklat, lantai yang berbentuk kayu coklat, serta aroma kopi yang menusuk indra penciuman. Serta terdapat pohon bunga sakura palsu yang menambah kesan cantik cafe tersebut.

"Yuk masuk! Ucap suga lalu aku mengangguk dan masuk.

"Mau pesan apa? Tanya suga.

"Caramel cream coffeenya satu kak" ucap suga lalu ia mengangguk.

Setelah selesai memesan, kak suga duduk berhadapan sama gw. Hening ga ada satu pun antara gw dan kak suga yang buka pembicaraan. Sampai gw udah gak tahan, gw langsung buka suara.

"Mm...kakak manggil aku kesini buat apa ya? Tanya kak suga.

"Kakak, disini cuman mau minta maaf. Atas apa yang adek kakak perbuat. Dan sampai buat kamu hilang ingatan, apa kamu benar-benar gak kenal sama ke-11 kakak kamu, orangtua kamu serta sahabat kamu pas kamu siuman? Tanya suga panjang lebar.

"Aku maafin kakak kok, tapi omong-omong. Apa adek kakak namanya. Sejeong? Tanya gw.

"Tau darimana kamu? Tanya suga.

"Ck! Kan dikasih tau kakak. Gimana sih! Ucap gw sembari menyeruput kopi pesanan gw. Sedangkan kak suga hanya tertawa.

"Tapi kamu benar-benar gak ingat kakak kamu? Tanya suga.

"Enggak kak, tapi yang aku ingat diingatan aku itu cuman...





Kakak!

#My Family|| Wanna One#

"Makasih ya kak, untuk hari ini" ucap kak suga. Lalu ia mengangguk.

"Yaudah kakak duluan ya bye! Ucap suga.

"Iya kak, bye" ucapku melambaikan tangan pada kak suga.

Lalu gw segera masuk, saat ingin membuka pintu ternyata ada wanita lain yang hendak keluar. Dan gw reflek kaget karena dia teriak.

"Aaaaaa!" Teriaknya.

"Anjir! Kaget gw" ucap gw reflek.

"Heh! Lo ngagetin aja jadi orang!? Lo siapa Hah! Main masuk-masuk rumah orang aja!?! Ucap wanita itu sembari ngegas.

"Woy, santai dikit bisa gak sih! Gak usah ngegas!? Gak punya rem lo!? Ucap gw kesel.

"Heh! Bocah ingusan kek lo ternyata gak punya sopan santun juga ya!? Ucapnya ngegas lagi.

"Ck! Baru tau lo kalau gw gak sopan. Sorry aja nih ya, gw males sopan sama lo!? Ucap gw lalu masuk kedalam. Saat ingin masuk tangan gw ditarik.

"Heh! Ngapain lo masuk-masuk kedalam!? Ucap cewek itu.

"Lah anjir! Ini rumah gw!? Yang gw tanya lo ngapain dirumah gw ck!" Ucap gw udah naek darah.

𝙼𝚢 𝙵𝚊𝚖𝚒𝚕𝚢 || 𝚆𝚊𝚗𝚗𝚊𝚘𝚗𝚎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang