INSYAALLAH ADA JALAN KELUARNYA

SAHABAT ITU ADA

Namaku Aisyah aku sekolah dipesantren,hari pertama ku dipesantren aku sangat menyenangkan namun seiring dengan berjalannya waktu dan sekarang aku kelas 8 smp teman-teman ku sangat baik kepada ku namun ada juga yang iri dengan ku dia bernama Nana dia sangat membenci ku namun aku hanya mendiamkan dia,dia iri dengan ku cuma salah paham dia kira aku suka sama santri yang bernama Johan namun sebaliknya yang menyukai ku adalah Johan namun menurut peraturan pesantren kita tidak diperbolehkan untuk pacaran.

Pagi telah datang waktunya untuk berangkat ke sekolah,jarak pondok dan sekolah SMP cukup jauh kurang lebih 2km namun semua itu tidak membuat ku putus asa aku bangun jam 2 untuk makan,mandi dan sholat jadi aku bisa berangkat ke sekolah lebih cepat dari biasanya
Kring........ (bersekolah sudah berbunyi) untungnya aku sudah sampai disekolah lebih awal waktu anak anak untuk masuk ke ruang kelas kita masing masing 'assalamualaikum anak-anak gimana kabarnya?' tanya bu guru kepada anak anak 'walaikumsalam bu,alhamdulillah baik bu.' 'Alhamdulillah, nah kemarin kan kita ada tugas ngomong-ngomong sudah selesai dikerjakan?' 'Sudah bu'(jawab anak-anak dengan serentak) 'tunggu dulu, kenapa ada satu bangku yang kosong?,dimana Johan?.'(tanya bu guru) 'mungkin dia telat bu!.' jawab Nur. 'masyaallah terlambat lagi. Yaudah kita mulai aja pelajaran nya.'. 'Baik bu!.'

3 jam kemudian.........
Kring...... (Bel istirahat)

Akhirnya jam istirahat tiba namun banyak yang mempertanyakan dimana Johan. Ternyata Johan sedang dihukum dengan berdiri di tengah-tengah lapangan dan disuruh hormat bendera, dalam kedaan tersebut banyak orang yang merasa kasihan kepada Johan, dia tampan namun ceroboh walaupun begitu banyak yang menyukainya termasuk aku dan si Nana.

Kring........ (bel pelajaran berbunyi) saatnya masuk kekelas masing masing

Akhirnya si Johan terbebas dari hukumannya dia kemudian masuk kekelas dan duduk dibangkunya. Saatnya pelajaran Matematika,matematika adalah pelajaran yang paling disukai oleh Johan setiap ada soal pasti dia yang maju duluan dan tak jarang ia mendapat nilai tertinggi dikelas maupun disekolahan dia juga pernah pengikuti lomba-lomba LCC (Lomba Cerdas Cermat) tingkat Nasional, hal itulah yang selalu membuat dia semangat belajar agar dia bisa sekolah yang lebih tinggi.namun setiap pelajaran matematika selalu ada ulangan mendadak,hal itulah yang membuat kita bosan soal dari ulangan itu tidak sedikit yaitu 50 soal dan soal itu harus diselesaikan salam waktu 2 jam. Memang guru matematika sangat killer tak jarang murid-murid takut dan malas belajar matematika. Tek..tek...tek...tek waktu terus berputar namun si Johan sudah menyelesaikan dalam waktu 1 setengah jam saja dan waktu kurang 30 menit dan akhirnya aku selesai juga waktunya juga kurang sedikit habis terpaksa bagi murid-murid yang lain harus mengasal soal yang telah diberikan😩 hadahhh pusing sudah kepala ku tak tau apakah benar atau salah soal yang aku kerjakan. Kring.....(bel pergantian waktu)  akhirnya matematika selesai dan selanjutnya adalah Bahasa inggris,namun bahaaa inggris gurunya termasuk killer tapi sebenarnya yang mengajar kita juga lucu, baik dan cantik. Tak heran banyak murid yang mengidolakan Bu Rena guru bahasa inggris kita,selaku guru bahasa inggris Bu Rena harus tegas dalam pembelajaran tidak seperti biasa yang selalu bikin lelucon yang kocak. 1 jam kemudian. Kring...... (bel pulang sekolah).akhirnya pulang sekolah.

Selanjutnya sore hari aku juga sekolah madrasah, yahh aku juga sekelas sama si Johan dan Nana lagi di kelas 1 tsanawi. Johan sering menggodaku dengan gombal-gombalan yang dia buat sehingga banyak yang cemburu, aku cuma bisa tersenyum malu, tapi tidak kelebihan ya senyumnya. Sampai-sampai si Johan mengungkapkan perasaannya kepada ku 'Aisyah aku mau ngomong sesuatu ke kamu.'  'ngomong apa Jo?.'  'Begini boleh nggak kalau aku menjadi pendamping hidupku?.'  'aaapa Jo kamu mau jadi pendamping hidupku?, nggak salah denger nih?.'  'iya kamu nggak salah denger.'  'tapi Jo aku tidak dapat menerimanya kita temenan aja ya, maaf banget kita temenan aja!. '  'oh..tidak apa-apa ini juga cuma prank :p. '  'what cuma prank alhamdulillah cuma prank aku pikir tadi itu beneran lo'(sambil menghela nafas)  'iya tadi cuma prank jadi nggak usah dimasukan ke hati ya syah. '  'tidak apa.'  
Malampun tiba waktunya untuk para santri dan santriwati untuk sholat magrib berjamaah dan melakukan aktivitas seperti biasanya makan dan mandi kemudian membaca al-quran waktu isya pun juga telah tiba para santri dan santriwati melakukan sholat berjamaah setelah itu kita baru tidur sampai jam 2 pagi dan melanjutkan aktivitas seperti biasa lagi dan berangkat sekolah.

Namun hari ini adalah hari spesial karena hari ini kita melaksanakan puasa pertema kali di pesantren puasa pertama berat banget karena banyak cobaan yang harus aku alami mulai dari barang barang di kamar ku hilang dan si Nana membuat kegaduhan temen ku menyarankan
'Eh, syah barang kamu sering hilang?,makanya mulai sekarang kalau kamu punya apa-apa kasih nama seperti baju, piring, rok dan lain lain.'
'Harus gitu In?, okelah aku nurut aja.'
Indah adalah temen ku yang paling sering membuat ku tertawa, selama ini aku menganggap Indah seperti Kakak kandung ku sendiri,semenjak itulah aku kemana-mana sama dia.

Waktu magrib pun tiba kami para santri dan santriwati membatalkan puasa kami dengan membaca doa buka puasa setelah itu kami terawih dan akhirnya kita bisa tidur nyenyak,sesampainya waktu subuh kita juga sahur bersama.

Keesokan harinya kita berangkat ke sekolah untuk mendengarkan suara ocehan guru, apalagi guru matematika haduh parah. Nana membuat kegaduhan lagi dia mencoba mencelakai ku dengan mendorong ku di aspal namun usahanya itu gagal malah dia yang tersungkur diaspal dia mengalami luka yang sangat parah untungnya waktu itu jalanan sepi kalau ramai udah nggak ada nyawanya kali. Kami pun memutuskan untuk membawanya keklinik terdekat kata dokter kepala mengalami pendarahan yang sangat benyak maka dari itu harus segera di operasi, ketika dokter mengatakan itu jantung kami mulai berhenti sejenak dalam pikiran kami Nana bisa selamat nggak ya. Kami menanyakan itu berulang-ulang kali kepada diri kami. Dokter melakukan apa yang harus dilakukan. Operasi nya kurang 2 hari jantung kamu pun makin kenceng berdetak. Akhirnya sampailah ke waktu operasi, setelah kami menunggu 1 jam lebih dokter akhirnya keluar dari ruang operasi dan mengatakan 'maaf kepalanya mengalami pendarahan yang begitu banyak kami tidak bisa melanjutkannya lagi.' seketika jantung kami berhenti berdetak seperti sudah mau copot
'terus gimana dok?.' saut Indah
'Kami memerlukan donor darah yang sesuai dengan golongan darah nya yaitu O.'
'Dok, boleh nggak kalau aku yang nyumbangin darah ku untuk Nana? Karena golongan darah ku sama dengan nya.'
'tentu boleh ayo ikut dokter.'
Dalam pikiran Indah pasti bertanya serius lo mau nyumbangin darah elo pasti begitu. 2 jam lebih operasi itu dimulai akhirnya si Nana dibawa ke kamarnya untuk diinfus dan dikasih selang oksigen setelah kita menunggu beberapa jam akhirnya Nana bangun dan tergeran heran 'Ehmm, dimana aku?.' tanya Nana dengan kebingungan
'kau ada di rumah sakit kau habis di operasi kata dokter kepala mu tadi mengalami pendarahan yang sangat besar.'saut teman yang lain
'Lalu siapa yang menyumbangkan darahnya untuk ku?.' tanya Nana dengen terheran-heran
'Aisyah dia yang telah menyumbangkan darahnya untuk mu!' jawab Indah
'lalu dimana Aisyah?,aku ingin bertemu dengan nya.'(sambil menahan air mata yang akan menetes) 
'dia masih berasa di UGD kondisi nya semakin memburuk.'
Setelah kami berbincang-bincang kami mendapatkan kabar dari dokter bahwa Aisyah sudah tiada lagi alias meninggal dunia. Semuanya larut dalam kesedihan apalagi si Nana yang nangis nya paling kenceng. Kami pun segera menghubungi keluarga besar Aisyah akhirnya tak lama kemudian keluarganya Aisyah sampai dan pecah air mata nya sampai membasahi pipi.

Sehari setelah kami dirumah sakit akhirnya jenazah Aisyah dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan. Dalam hati Nana dia pasti sangat terkejut saat dia mengetahui temannya yang ia jahilli sudah tiada dalam hati menyesal karena pernah menyakitinya perasaan Aisyah