03

511 99 11
                                    

Ketika jam pelajaran terakhir selesai, jeongwoo segera mengemasi brg nya di atas nya. Haruto yg melihat jeongwoo keluar kelas segera menyusulnya.

"Hai" ucap haruto sambil menyamakan langkah nya dgn jeongwoo. Jeongwoo menoleh sekilas

"Hai juga. Gk usah canggung, sekelas juga" ucap jeongwoo

Haruto melebarkan senyumannya

"Siapa nama lo?" tanya haruto basa basi, padahal dia mah udah tau namanya

"Park jeongwoo" jawab nya

"Lo kok bisa brg kakak kelas td?" tnya jeongwoo

"Gue temenan sama kak mashi" jawab haruto, jeongwoo mengangguk kemudian terdiam

"Lo pasti suka kak dobby kan" ucap haruto. Jeongwoo tidak langsung menjawab

"Gue bisa bntuin lo kok" sambung nya. Jeongwoo segera menoleh dgn binaran di mata nya

"Serius!" haruto mengangguk sambil tersenyum tipis

"Tapi ada syarat nya" jeongwoo langsung menatap datar haruto, menunggu anak itu melanjutkan ucapannya

"Syarat nya, lo hrus mau jadi temen gue. Dan gk boleh jauh jauh dari gue" lanjut nya. Jeongwoo mengernyit heran

Ada ya org yg mau bantuin org pdkt syaratnya jadi temen nya dia. Aneh pikir jeongwoo

"Oy mau gak?" tnya haruto

"Ok lah" jawab jeongwoo, demi kak dobby apapun dia lakuin

"Lo pulang naik apa?" tanya haruto

"Gue bawa mobil" jawab nya

"Ok bsk lo gk usah bawa mobil lagi, ikut gue aja" ucap haruto kemudian melangkah ke arah motor nya

"Hah emang lo tau rumah gue" ucap jeongwoo agak berteriak

"Tentu saja" jawab haruto. Ketika jeongwoo masuk ke mobil nya, haruto tersenyum tipis

"Kan gue punya buku diary lo" gumam nya










Sementara jeongwoo menyetir dgn kecepatan sdg. Dari sekolah ke rumah jeongwoo memakan waktu 30 menit jika dgn kecepatan sdg. Tapi tiba tiba saja mobil nya jeongwoo mogok

Jeongwoo keluar dari mobil nya kemudian mengambil hp nya. Tapi ternyata hp nya mati

"Anjir sial bgt dah kyak nya gue hari ini" gumam nya

"Aduh trus ini gimana?" jeongwoo udh hampir mau nangis. Sampe tiba tiba ada motor berhenti di depan dia. Pas jeongwoo ngedongak ternyata itu











"Kak dobby?" doyoung tersenyum lalu melihat ke arah mobil jeongwoo

"Mobil nya kenapa?" tanya doyoung

"Mogok kak" jawab jeongwoo

"Ikut gue aja yok. Gue anter ke rumah" ucap doyoung

"Gk ngerepotin?" tanya jeongwoo yg di balas gelengan oleh doyoung. Senyum jeongwoo melebar kemudian naik ke motor doyoung

"Pegangan ya" ucap doyoung kemudian menarik tgn jeongwoo dan melingkarkn tgn nya di pinggan nya.





Sementara tak jauh dari mereka seseorang menggeram

"Oh udah maju duluan ternyata"

Next?

Jgn lupa voment

Diary book -hajeongwoo-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang