Untukmu yang saat ini sedang menjalani hijrah, teruslah berjuang meski tidak ada satupun orang yang menghargai keputusan baikmu.
Masa lalu yang pernah kamu jalani jangan pernah di ingat lagi, kamu juga jangan pernah merasa takut saat orang-orang menghinamu, karena setiap orang memiliki lembar hitamnya masing-masing.
Tidak ada seorang pun yang benar-benar suci di dunia ini, maka janganlah berkecil hati sekalipun ada orang-orang yang masih belum menghargai hijrahmu.
Jadikan masa lalumu sebuah pelajaran hidup yang berharga, jadikan ia sebagai pengingatmu untuk menjadi lebih baik lagi.
Lantas bila ada orang yang mempertanyakan masa lalumu tidak usah merasa keberatan, tidak perlu kamu merasa malu, karena yang penting kamu sudah mencoba menjadi pribadi yang lebih baik.
Jangan hiraukan orang-orang yang menggunjingmu, kamu hanya perlu fokus dengan hijrahmu.
Kamu harus tahu bahwa hijrah itu memang sulit, karena menuju istiqomah itu memerlukan yang namanya perjuangan, fokus sajalah untuk memperbaiki dirimu, jangan pernah dengarkan perkataan mereka padamu.
Jangan malu untuk berhijrah dan jangan pernah malu utuk berbuat kebaikan, karena sesungguhnya yang menilai baik tidaknya diri kita adalah Allah, bukan manusia.
Untuk itu, teruslah mantapkan niat utuk menjadi pribadi yang lebih baik, meski ada sebagian orang yang masih suka menghina dan mencelamu, hanya karena dulu kamu pernah melakukan kemaksiatan.
Tutup telinga dan besarkan hati, agar kamu tidak menghiraukan siapapun orang yang mencelamu, fokuslah pada hijrahmu, dan luruskan niatmu untuk meraih ridho-Nya.
Karena setiap jalan yang kamu lalui Insya Allah akan baik-baik saja jika kamu percaya bahwa Allah akan menolongmu.
Jangan merasa lemah meskipun hinaan kadang datang kepadamu secara tiba-tiba, karena bagaimanapun dirimu, jika memang ada ketulusan dalam taubatmu maka Allah pasti akan selalu membantumu untuk tetap istiqomah.
Intinya, teruslah berusaha dan belajar menjadi lebih baik, sebab Allah mencintai orang-orang yang mau berusaha.
Cirebon,27 juni 2019
