0.7||L o v e

11 2 0
                                    

Hari pertama dimana saat aku pindah ke sekolah baru, aku bertemu dengan seseorang yang bisa di bilang sangat perhatian padaku.

Namanya Louis, dia adalah murid yang pendiam.

Setiap hari dia selalu tersenyum padaku.
Lama-lama kami berdua pun berteman dan mulai akrab.

Dia tahu semuanya tentangku, tentang hal-hal yang ku suka sampai yang aku benci atau tidak suka. Ku pikir dia cukup menyenangkan.

Hingga suatu hari dia mengatakan kalau dia menyukaiku dari sejak aku pertama kali pindah ke sekolah ini.
Tapi.. aku hanya menganggapnya teman baiku saja, tak lebih.

Mulai dari hari itu sikapnya berubah drastis. dia menjadi pendiam kembali seperti dulu.

Aku bertanya kepadanya, kenapa sikapnya berubah kembali seperti dulu. Dia bilang ini semua karena aku.
Karena aku tak membalas cintanya dia menjadi sedih, sangat bahkan dan seperti tak memiliki semangat untuk hidup.
Aku mengakatan bahwa dia itu hanya aku anggap sebagai teman baik tak lebih, namun dia kekeuh mengatakan bahwa dia mencintaiku

Keesokan harinya aku mendengar berita bahwa Louis telah meninggal dunia.
Aku tidak mengerti kenapa dia bisa mati.
Padahal aku hanya melakukan apa yang dia suruh..



Dia menyuruhku sambil mengatakan...














"BELAH SAJA DADAKU AGAR KAU TAU HANYA ADA NAMAMU DI HATIKU"


tapi setelah ku belah dadanya aku tak menemukan namaku di hatinya.

Huh! dasar pembohong

Don't Open Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang