Suatu hari Byun Ok dibuat bingung oleh sang kekasih sebab harus kemana lagi mengadu jika bukan padanya. Byun Ok terus saja mencarinya, dia mulai memasuki sebuah clubbing malam yang memang dulu sempat pernah menjadi tempat tingkah laku nakalnya.
Byun Ok mencoba mencari keberadaan orang yang akan menjadi incaran amarahnya karena sudah beberapa bulan lamanya orang itu memang tidak bisa dihubungi olehnya. Matanya menatap tajam pada sang kekasih yang sedang duduk bersama dua perempuan disampingnya dengan botol kaca berwarna hijau ditangannya.
"HEY! KEMANA SAJA KAMU SELAMA INI?"
Orang itu hanya menatap Byun OK heran, terpaksa dia menurunkan nada bicaranya alih menahan emosinya.
"aku udah lama nyari kamu berbulan-bulan dan sekarang aku temuin kamu disini.."
"sekarang lagi apa,hah?"
Taehyung adalah orang yang Byun Ok cari, pria sampah itu sudah dalam keadaan sempoyongan karena terlalu banyak menenggak alkohol. Awalnya tidak dihiraukannya, Taehyung mulai berpaling dan menatap Byun Ok dengan tajam untuk membalas tatapan marah yang didapatnya.
"lo siapa?"
"kamu lupa? aku pacar kamu dan sekarang aku lagi hamil anak kamu.."
" sebentar lagi pengen melahirkan"
"bahkan gue nggak kenal lo!"
Byun Ok langsung menampar Taehyung akibat dari perkataan cetus sang kekasih, bagaimana bisa dia hanya diperalatny saja. Dari mulutnya keluar darah segar, Taehyung menyapu darah tersebut dengan ibu jarinya.
"aku sekarang lagi hamil, apa kamu tidak mau tanggung jawab?"
"ini bayi kamu.. apa kamu nggak sayang?"
"lo gila yak? gue udah bilang kalo gue nggak kenal sama lo"
"semudah itu kamu ngelupain aku? kamu tidak menganggap bayi kamu yang merupakan darah daging kamu sendiri?"
Taehyung hanya tersenyum tipis namun semakin membuat dada Byun Ok terasa sesak. Dia masih menetapkan tatapan tajamnya pada Taehyung.
"apa lo udah puas marah-marahin gue? sekarang pergi dan jangan pernah balik lagi dihadapan gue"
"aku akan pergi setelah ini, tapi aku peringatkan kamu sekali lagi kalau suatu saat kamu pasti bersujud dikakiku dan jangan harap kamu bisa melihat anak kamu bila sudah besar nanti.."
"AKU MENGUTUK KAMU, KIM TAEHYUNG"
Siapapun mungkin tidak ada yang sanggup berada diposisi Byun Ok. Dia sudah cukup menahan air matanya yang hampir menetes akibat perlakuan buruk Taehyung yang didapatnya. Sekarang mata Byun Ok makin memerah karena hal itu.
"gue nggak akan datang kehadapan lo, urus saja anak lo sendiri.."
"kenapa gue harus mencampuri hidup lo dan lo minta tanggungjawab dari gue? sulit dipercaya!"
"ketemu sama lo aja baru kali ini, gimana lo yakin itu anak gue?"
"lo pasti lagi berkhayal mau dinikahin seorang Taehyung, orang yang kaya dan tampan ini,hah?"
Rupanya Taehyung belum puas juga mencampakkan Byun Ok saat ini, dia mengambil sesuatu dari saku celana jeansnya dan mengeluarkan hampir semua isi dompetnya, yaitu uang dengan jumlah banyak.
"bukannya lo cuman mau duit gue?"
Tanpa perasaan belaskasihan Taehyung melemparkan uang tersebut pada Byun Ok, tepat mengenai wajahnya. Bahkan sejak kejadian itu semua orang jadi tertarik menyaksikan perdebatan mereka.
"ambil aja! gue udah ngasih duit sama lo sekaligus buat biaya persalinan lo, sekarang lo pergi.."
Melihat perlakuan yang seperti menganggap Byun Ok rendah dimatanya, kini semakin saja memacu emosi wanita yang berkulit putih pucat dan cantik itu makin murka.
"aku nggak akan ngambil uang kamu sepeserpun, harga diri aku nggak akan bisa dibeli sama duit haram kamu itu"
"jangan sombong! gue bisa saja beli badan lo buat dipenggal, lo tahu?"
Taehyung memang terkenal akan kekayaannya yang berlimpah dan tidak pernah habis sampai beberapa generasi lagi. Karena hartanyalah yang sudah membuainya. Taehyung berpikir kalau hidupnya akan berjalan dengan baik seiring kekayaannya masih ada,
Dan tidak jarang Taehyung memfoyakan uangnya untuk hal yang tidak diinginkannya sekalipun. Sakin borosnya bahkan dulu Byun Ok sesekali memarahinya agar menggunakan uangnya dengan tepat.
"cepat pergi! setelah lo keluar dari tempat ini jangan pernah munculin diri lo lagi, mengerti?"
Tanpa berkata lagi, Byun Ok keluar dari tempat itu dengan hati yang sangat kecewa karena tidak membuahkan hasil apapun. Tadinya dia hanya mau meminta tanggungjawab dari Taehyung, tapi malah ditolak dan mengatakan bahwa Taehyung tidak mengenalnya.
Dia tidak tahu harus pergi kemana lagi, Byun Ok terus berjalan mengikuti langkah kakinya yang tidak terarah. Akhirnya Byun Ok menghentikan langkahnya disuatu tempat yang terlihat hanya hamparan ilalang rimbun dan sangat gelap. Mungkin karena sudah pada waktu itu hari memang sudah malam.
Tidak lama berselang Byun Ok merasakan perutnya sakit yang sangat hebat. Sepertinya dia akan melahirkan malam itu juga. Byun Ok segera mencari tempat sandaran untuknya bersandar, dia bersandar dimobil tua berwarna biru muda yang entah itu milik siapa, yang jelas mobil itu terlihat seperti tak bertuan karena sudah usang.
Perut Byun Ok semakin sakit dan sepertinya ada sesuatu yang mau keluar dari perutnya. dia terus mengerang kesakitan, bahkan sesekali dia berteriak meminta tolong barangkali ada seseorang yang dapat menolongnya, namun pada kenyataannya tidak ada.
Sampai ada sesuatu yang benar-benar keluar dari dalam perutnya dengan bersimbah darah. Byun Ok tersenyum puas karena sakit yang maha dahsyat itu tidak dirasakan lagi olehnya meskipun hanya tertinggal nyeri pada bagian kedua dinding yang menjadi tempat sebuah anugerah itu keluar dari sana.
Baca juga : "See Ghost" Jungkook tidak sengaja bertemu gadis didalam kereta misterius, sampai terbangun dia sadar bahwa itu bukanlah mimpi..
Byun Ok mendengar suara tangisan seorang bayi yang cukup nyaring, itu adalah suara bayinya yang tertutup dari balik gaun putih panjang miliknya. Dia langsung menggendong dan memeluknya dengan segenap perasaan bahagianya saat ini.
Meskipun harus dalam keadaan melahirkan sendiri tanpa dibantu dan didampingin siapapun. Bayinya berjeinis kelamin laki-laki. Dengan lembut Byun Ok menyapu sisa darah dari tubuh sang bayi dengan ujung gaunnya.
Byun Ok tatap wajah bayinya dan kembali tersenyum, bayi yang baru saja dilahirkannya itu sangat mirip sekali dengan ayahnya, Kim Taehyung. Dia jadi tidak tega mau membuangnya, dia sudah bulat tekadnya untuk merawatnya.
Bayi Byun Ok terus menangis dan tidak dihiraukannya akibat rasa bahagianya saat ini. Tanpa rasa canggung dia memberikan asi agar bayinya bisa sedikit lebih tenang. Tiba-tiba ada cahaya yang muncul dari langit, cahaya itu mulai turun membentuk anak tangga.
Byun Ok belum pernah melihat peristiwa seperti itu. Dia jadi penasaran dan segera menghamipirinya. Byun Ok menaiki anak tangga tersebut bersaman bayinya dan tidak pernah kembali kedunia lagi..
KAMU SEDANG MEMBACA
Childbirth (Oneshoot)
Fantasy"bukannya lo cuman mau duit gue?" -Taehyung. Perkataan tajam dari Taehyung berhasil menusuk ulu hatinya. Rasanya Byun Ok tidak bisa menjual cintanya hanya karena uang. Mungkin Taehyung akan mendapat balasan sentimpal dari Yang Maha Kuasa, suatu hari...