Psychopath girl

2).suprise

When?This is suprise to you

"Eunghh"lenguh seorang lelaki yang telah bangun dari tak sadarkan diri

"Hem,kau sudah bangun"wanita itu membantu untuk menduduk-kan lelaki itu di tepi ranjang milik nya

"Kenapa kau tidak membunuh ku?"tanya lelaki itu tiba tiba

"Mungkin karena aku mencintaimu"jawab wanita itu sambil terkekeh

Ya itu obrolan mereka berdua. Dessy alexsa dan Daffa dwinata

Lelaki itu sedang mencari cara agar dirinya bisa kabur dari dunia wanita gila itu.Dia sedang mencemaskan istri nya yang sedang mengandung sekitar 5-bulan

"Apakah dia baik baik saja?bagaimana jika dia terluka?arghh sial"batin lelaki bernama daffa dwinata prustasi

"Daf?"
"Hm"

Wanita itu terdiam sejenak mendengar jawaban dari lelaki yang dia cintai.

Pantas saja jika daffa membenci dirinya,dia itu wanita pembunuh.Bahkan dia saja sangat membenci dirinya sendiri.Dia juga tidak mau menjadi pembunuh liar seperti ini.Tapi ego nya begitu kuat mengalahkan dirinya.

"Apakah kau sangat membenci diriku?"tanya wanita itu sembari menatap ke luar jendela

"Bagaimana dengan mu?apakah kau sangat membenci diriku?"Bukannya menjawab lelaki itu malah balik bertanya

Wanita itu pun mengalihkan pandangannya ke arah lawan bicara nya,menatap manik matanya intens

" Tidak tahu,aku tidak bisa membencimu. Aku lemah di depan mu"kata wanita itu jujur.Dessy tipe yang tidak suka berbohong

Lelaki itu hanya menyunggingkan senyumannya

"Apa kau rindu istri-mu?"

Pertanyaan dessy yang tiba tiba itu membuat daffa tersedak air liurnya sendiri

"Dia sangat beruntung menjadi istri mu"kalimat tambahan itu berasal dari mulut konyol dessy

"Maksudmu?"
"Entah.kalimat itu terluncur begitu saja dari mulutku,mungkin itu kata hati"jawab wanita itu tanpa ragu dan tidak tahu malu.Ah apakah psychopath sepertinya mempunyai rasa malu.Ku rasa tidak

"Aku akan melepaskan mu"kata wanita itu tiba tiba."A-apa?"Daffa tidak percaya akan hal itu.Ia sangat mengenali sosok wanita psychopath itu. Ia tidak akan melepaskan santapan-nya begitu saja

-----------------

Daffa dwinata P.O.V

Tok...tok..tok

Aku terus menerus mengetuk pintu rumah kecil yang sudah ku bangun bersama istri ku sejak 2 tahun yang lalu

Tok..tok...tok

Sudah berkali kali aku mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban dari dalam sana.ah aku takut terjadi sesuatu di dalam sana

Setelah berkalut dengan pikiran ku.Akhirnya aku memutuskan untuk mendobrak pintu.Tidak ada jalan lain selain memaksa pintu itu untuk terbuka.
Aku terus berdoa agar di dalam sana tidak terjadi apa apa pada istri dan bayiku.

Setelah bersusah payah,aku berhasil mendobrak pintu dengan sekuat tenaga yang aku punya saat ini.Pasca kejadian wanita gila itu menyayat tubuhku,Aku sudah tidak mempunyai tenaga.Bahkan sekarang saja tubuhku masih lemas.

Aku langsung mencari istriku Alesya dwinata. Aku menelusuri setiap ruangan.Sampai di kamarku,Betapa terkejutnya aku melihat keadaan istri ku yang sudah tidak bernyawa.Rasa nya aku ingin saja mencongkel kedua mata wanita gila itu,dessy alexsa.Seperti yang dia lakukan terhadap istri ku.Sungguh malangnya nasib Alesya,kedua bola matanya tidak ada,Tangan dan kaki nya terpisah dari tubuh nya.Aku sebagai suaminya merasa sangat bodoh tidak bisa menyelamatkan istrinya sendiri

"Hikss,kenapa ini semua terjadi pada mu?hikss"aku menangis di depan manusia yang sudah tidak bernyawa ini.Aku merutuki diri ku sendiri yang lalai menjadi suami

"Lihat saja aku tidak akan pernah memaafkan mu Dessy alexsa!!,aku akan membuat mu bersimbah darah seperti istri ku!!"aku sudah tidak bisa membendung semua nya,entah itu sedih,kesal,marah. Semuanya tercampur aduk sekarang

Tanpa dia sadari sepasang mata sedang mengintai suami yang sedang menangis mendekap istri tercinta nya

"Uh,ini sangat seru" seru pengintai tersebut tersenyum penuh kemenangan
.
.
.
.
.
.
.
Yuhuuu aku back again!!!!
Jangan lupa pencet bintang ya:*