Senja dan Pelangi

Sempurna

Di...dia.sempurna.aku tak henti-hentinya memandang ciptaan tuhan yang sempurna ini.jika ini hanyalah mimpi tolong jangan bangunkan aku.ya allah maka nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan,ini benar benar sempurna hingga ku tersadar dalam lamunanku.

"Heyy..boleh aku duduk di sini?,bangku yang lain sudah terisi penuh"ulangnya lagi.

"Eeh..i..iya ka boleh silahkan duduk"aku mempersilahkan dan menggeser posisiku supaya kaka ganteng ini bisa duduk.eaaa ganteng banget cuy.wkwk

"Terima kasih"

"Iya ka sama-sama"

Ya allah ini jantung kenapa lagi pada lompat-lompat kegirangan segala,genit banget sih giliran ada cogan aja bereaksi.setelah beberapa menit kami saling diam,akhirnya kaka itu memecahkan keheningan.

"Ouh iya,perkenalkan namaku Sezgin Naoki Asfandyar"sambil mengulurkan tangan

"Iya ka salam kenal,namaku Pelangi Putri"menyambut uluran tangannya

"Namamu unik ya,sama orangnya cantik"ujarnya tersenyum,dan disitu aku melihat lesung pipit yang menghiasi wajahnya.

"Terima kasih ka"jawabku dengan perasaan yang tak karuan.

"Oiya ngomong-ngomong kamu kls berapa?"

"Aku kls.12 ka"

"Sebentar lagi mau lulus dong hehe"

"Iya ka"

"Kaka sedang apa di sini?"

"Kaka lagi Observasi membaca"

"Ouuh gitu ka"

"Ya,seperti yang kamu lihat"dia melihat kearahku,rasanya sudah nggak karuan gini,heyy apa kabar dengan pipiku yang sudah terasa panas.

"Kamu sakit?,pipi kamu merah kaya tomat"

"Ah.masa sih ka"aku langsung mengusap-ngusap pipiku emang agak anget sih.

"Kaka kuliah semester berapa ka?"

"Baru semester 2 de"

Ketika kami sedang asyik berbincang ada seorang perempuan yang datang,dia berparas cantik ,berkulit putih,rambut pirang bergelombang,matanya yang bulat,body goal banget deh pokonya,kayanya dia model terlihat dari cara berjalannya.

"Hallo sayang"sapa dia pada sezgin,sezgin menengok pada suara yang memanggilnya dan menjawab"hayy sayang"dia udah punya pacar ternyata,ah baru juga terbang eh udah di jatohin lagi.sakit bang hati ade,tapi mereka pasangan yang serasi secara mereka cantik dan ganteng.berarti aku jangan  berharap pada seseorang yang sudah mempunyai tambatan hati.

"Oiya pelangi,kenalin dia pacar kaka.sheyla"

"Salam kenal ka sheyla"menyodorkan tangan

"Salam kenal pelangi"menyambut jabatan tanganku

"yang,kita harus cepat ke kampus"ajak sheyla

"ya udah,pelangi kita duluan ya"

"Ouuh iya ka silahkan"

Lalu mereka beranjak dari tempat duduk,dan mulai melangkahkan kaki.di pertengahan jalan sezgin melihat kearahku dan tersenyum.
Aku membalas dengan senyuman.aku sampai tidak menyadari syomay yang ku pesan tadi sampe dingin,kalau tidak dimakan pasti mubadzir,mkan aja lah.

Diam-diam ada yang memperhatiakan pelangi di balik tembok paling pojok,mukanya menunjukan keputusasaan.lantas dia pergi setelah pelang selesai makan dan berjalan ke arah persembunyiannya .

Di pertengahan jalan aku melihat senja yang baru keluar dari kelasnya,langsung saja aku panggil

"Senja"teriakku

"Senja.Woy"teriakku lagi

"Woy senja",nih anak kenapa sih,sampe suara gue yang cempreng gini nggak kedengeran,harus di periksa kayanya nih,gue susulin aja lah,

"Woy!"memegang pundak senja

"Astagfirullah"ujarnya kaget

"Ah.lho,kebiasaan suka ngagetin orang"

"Ya abisnya lho gue panggil"tapi lho nggak nyaut-nyaut"

"Et dah,angi gue nggak kedengeran kali"

"Wah bener-bener nih mah,telinga lho harus di periksa"

"Et dah,telinga gue normal,cmn lho teriaknya kurang keras.

"Ah elo"