Scratching Sharply [END]

Blank Mind : True Love

   Di dunia ini, tidak ada yang dapat mengalahkan besarnya rasa cinta yang aku miliki buatmu, dear. Tak terkecuali Tuhan, yang telah menuntun malaikat-malaikat itu guna menuliskan takdir kejam ini.

   Mereka mendustai manusia, menciptakan perpisahan atas pertemuan, dan menghendaki ciptaan yang dicintainya merasakan rasa sakit. Hadirnya sosokmu kini adalah bukti, bahwa akulah satu-satunya yang diciptakan untuk menjadi kawan hidup dan matimu.

   "Elizabeth, gadisku," aku menyingkirkan helaian rambut hitamnya yang berada di paras indah itu. "Jangan lari dariku, karena hanya akulah yang mampu berada di sisimu."

   Ia kini terlelap dalam tidur panjang, karena aku baru saja membebaskannya. Selama ini ia hidup dalam lingkaran setan yang membuatnya terluka tiap saat, dan jelasnya hal itu membuatku sangat menderita. Aku bahkan masih mengingat bagaimana kau datang, dan menangis dalam pelukanku.

   Elizabeth, gadisku yang begitu berharga. Aku telah memberikan hadiah yang tidak dapat diberi Tuhan buatmu, dear. Kini tangismu tidak lagi didengar oleh dunia, kau bakal menjadi gadis yang paling bahagia. Harapan dan anganmu biarlah menguap bagai embun pagi.

   Aku mengusap lengan yang banyak kau lukai, dengan lembut. Setelah ini aku bakal pergi bersamamu, dalam keabadian. Sebentar, tunggu sebentar saja. Biarkan aku membalas apa yang dilakukan dunia padamu, baru setelahnya kita bakal bersama.

   Dalam pelukan kematian.

.
.

B l u e

.

Lol judulnya true love. Ini emang true love, kok. Tapi dengan pandangan Liza. True love artinya cinta yang sebenarnya, dimana dia bakal membebaskanmu dan kemudian menyusul dirimu. Seijuro tidak akan membiarkanmu pergi sendiri.

Hehe.

Ciao!