14

1.9K 235 18
                                    

Hari ini mina di perbolehkan untuk kembali kerumah. Akhirnya, setelah menghirup udara di rumah sakit selama 2 bulan, ia bisa menikmati suasana rumah lagi

Ia benar-benar muak berada di ruangan putih yang berbau obat itu. Tidak menyenangkan menurutnya

"Hari ini, nak chaeyoung tidak bisa menjemputmu dirumah sakit" Kata mama mina

Wanita paruh baya itu tengah sibuk membereskan barang-barang yang akan ia bawa pulang, serta beberapa pakaian kotor yang ia masukan kedalam ransel berwarna merah

"Aku tahu"

"Apa kamu akan memarahinya ?"

"....."

Mina tidak menjawab. Ia masih terfokus dengan benda canggih di tangannya.

"Mina ?"

"Hmm.."

"Mina ?"

"......"

Lagi. Gadis itu selalu mengabaikan perkataan sang ibu.

Nyonya myoi menghela nafasnya pelan dan kembali menatap anak satu-satunya itu yang masih setia terduduk diatas ranjang rumah sakit

"Jujurlah pada eomma, sebenarnya kamu mencintai chaeyoung atau tidak ?"

"......." Mina berhenti melakukan aktivitasnya dan melihat kearah mamahnya yang berada di sofa.

"Kenapa kamu diam ? Kamu mencintainya ?"

"Molaa.. Aku juga bingung dengan perasaanku" Gadis itu kembali terfokus dengan ponselnya.

"Jika tidak mencintainya, jangan memberikan harapan seolah-olah kamu ingin bersamanya"

"......"

"Kamu tahu bukan ? Mendapatkan harapan palsu dari seseorang yang kita cintai sangat tidak menyenangkan"

"Ndee... Aku tahu eomma"

"Jadi cepatlah pastikan hatimu. Jangan membuatnya bingung dengan semua sifat anehmu yang terlihat manja saat dengannya"

"......"

......

Setelah semua hal sudah di rapihkan dirumah sakit termasuk administrasi dan segala macamnya yang memusingkan, kini gadis itu telah sampai di kediamannya

Walaupun di perbolehkan untuk kembali kerumah, namun kaki mina belum sepenuhnya sembuh

Bahkan ia masih harus kerumah sakit untuk melakukan kemo terapi agar kakinya dapat berjalan kembali.

Kursi roda memasuki kamar gadis berdarah jepang itu.

Seorang wanita paruh baya yang bekerja sebagai pembantu dirumah mina pun membantu mina untuk dapat terbaring di kasur king size

"Gumowo ahjumma"

"Nde nona, kalau begitu saya permisi dulu" Wanita itu membungkuk dan segera keluar dari kamar mina..

Drettt....dreettt..dreeettt..

Ponsel mina kembali bergetar untuk yang kedua kalinya setelah panggilan pertama tidak terangkat olehnya..

Dengan cepat, ia menjawab panggilan tersebut.

"Yeoboseo ?"

"Mina.."

"Wae ?

" Mianhae karena tidak bisa mengantarmu kembali kerumah"

"Gwenchana.."

Love in SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang