Cheating Life In One Piece World

Bab 2 - Hadiah? Atau Bug?

[Membuka hadiah ...] 
[Hadiah telah dibuka!] 

'Jadi, apa hadiahnya?', Ryu bertanya. 

[Hadiah adalah hadiah.] 

'...apa?' 

[Hadiah adalah hadiah, tuan rumah.] 

Maksudmu maksudmu ?! Apakah ini bug ?! ' 

[Memeriksa bug dalam sistem ...] 
[5 ... 4 ... 3 ... 2 ... 1] 
[Bug ditemukan! Mencoba memperbaiki ...] 
[Diperbaiki dengan memberi host kenaikan peringkat Sistemnya, dari 'anggota' menjadi 'administrator'!] 

'Ohhhh! Bagus! Saya punya kemampuan administrator sekarang! ', Ryu bersemangat. 'Katakan, bukankah Dewa Sistem akan melakukan sesuatu tentang itu?' 

[Dewa Sistem telah menyatakan ini adalah percobaan dan kamu bisa melakukan apa pun yang kamu inginkan, jadi ... itu boleh saja, kurasa?] 

'Uh, baiklah kalau begitu. Apakah saya akan dimasukkan ke dalam janin atau apakah saya akan berada di tubuh lelaki lain? ' 

[Anda dapat memutuskan itu. Anda bisa terlahir sebagai bayi atau langsung menjadi pria muda di suatu tempat.] 

'Bagaimana dengan fitur karakter saya?', Ryu bertanya. 

[Dewa Sistem telah memilih bagaimana Anda akan terlihat, entah itu, sebagai bayi atau orang dewasa.Sebelum Anda bertanya, tuan rumah, fitur ini adalah satu-satunya bagian yang Anda mungkin tidak dapat sesuaikan dengan keinginan Anda, karena ini juga merupakan eksperimen.] 

* Ding * 

[Tuan rumah, waktu hampir habis, silakan cepat memutuskan kelahiran kembali Anda.] 
[30 ... 25 ... 20 ...] 

'Uh! Saya akan menjadi anak laki-laki berusia 6 tahun dan membiarkan saya berada di Loguetown di mana timeline berada pada waktu eksekusi Roger! ', Dia buru-buru memutuskan. 

[Sangat baik. Mulai ...] 

Ryu mulai merasa lelah, kesadarannya mulai tertidur saat dia merasakan kekuatan aneh yang menarik jiwanya. 

• (Above Loguetown) {Tahun 0} • 

Bola firey putih transparan muncul di atas Loguetown tanpa kesadaran siapa pun. 

* Ding * 

Ryu mulai bangun setelah mendengar ding. 

[Tuan rumah, kamu saat ini berada di atas Loguetown, jangan khawatir orang lain melihatmu karena aku telah membuatmu tidak terlihat saat ini.] 

Melihat sekeliling, dia melihat Loguetown dari pandangan atas, 'Wow, aku benar-benar dalam One Piece ..' Air mata mulai terbentuk di tepi matanya. 

[Tuan rumah-] 

'Diam! Saya menangis karena saya senang bisa menikmati hidup saya di One Piece, oke! ', Ryu mulai berteriak pada sistem, berpikir bahwa itu meremehkannya. 

[Tidak, tuan rumah, saya mencoba bertanya kepada Anda apakah Anda memiliki rencana untuk pergi di Loguetown, untuk menonton eksekusi atau menghentikannya?] 

'Hah?' 

[...?] 

'Apa maksudmu hentikan itu? Aku sangat lemah sekarang, bukan? ', Bingung. 

[Ya, saat ini Anda lemah. Namun, itu karena Anda tidak menggunakan sistem untuk memberi diri Anda dorongan / kekuatan / kemampuan.] 

'Oh.', Kata Ryu, 'well, akan menarik untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan jika aku menghentikannya ... Namun, aku Pikir itu ide yang buruk.Kalau Aku melakukannya, itu tidak akan memulai 'Era Bajak Laut', kan? Aku akan tetap menontonnya di atas. ' 

[Baiklah, tuan rumah.] 

Melihat ke bawah, dia melihat banyak orang di Loguetown. Bajak laut yang menyamar, marinir, warga normal, mereka semua ada di sana. Di tengah kota, stand eksekusi ada di sana, di mana Gol D. Roger akan membuat kata-kata terakhirnya. Ryu mulai bersemangat dan tidak sabar melihat awal era. 

'Ohh! Mereka membawa Gol D. Roger! ', Dia melihatnya sedang berjalan oleh Marinir ke mimbar. 

"Raja Bajak Laut! Akhirnya kau akan mati!", "Di mana hartamu ?! Ceritakan pada kami!", "Darah terkutuk, biarkan itu berakhir denganmu!", Kerumunan mulai berteriak pada Roger, ketika ia berlutut di stand eksekusi. 

Gol D. Roger menyeringai pada mereka, "Kamu menginginkan hartaku? Kamu bisa memilikinya! Aku meninggalkan semua yang kukumpulkan di satu tempat. Sekarang kamu harus menemukannya!" Kedua algojo menikam pedang mereka ke arahnya saat dia mengucapkan kata-kata terakhirnya. 

Kerumunan terdiam beberapa saat.Kemudian kerumunan mulai menjadi gaduh, beberapa ceria, beberapa ketakutan, banyak emosi berbeda terjadi di seluruh Loguetown, tempat di mana Gol D. Roger meninggal dan memulai 'Era Bajak Laut'.