Pertemuan Yang Diharapkan Si Pendosa

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ya Rasulullah
Hari ini aku merindukanmu ya Rasul, ijinkan aku merindukanmu lagi.  Hati ini ingin berteriak,  kenapa aku tidak bisa melihatmu?  Kenapa kita tidak bisa berjumpa? Kenapa jarak kita begitu jauh?  Kenapa aku terlahir dijaman saat ini,  saat dimana banyaknya kerusakan, kemaksiatan. Kenapa aku tidak bisa lahir dijamanmu sehingga aku bisa melihatmu. Aku merindukanmu ya Rasulullah, begitu terjeritnya hati ini saat rasa rindu itu datang lagi. Ijinkanku berjumpa dengannya ya Rabb.... Aku ingin berjumpa dengannya, aku ingin memeluknya.  Ijinkan aku memeluknya, aku sadar sebegitu sucinya ia sehingga aku tidak akan pernah bisa memeluknya. Aku inginkan memeluk tubuhnya ya Rabb.  Ijinkanlah aku memeluk kekasihmu, aku ingin merasakan pelukan kekasihmu.  Aku akan terus menunggumu ya Rasul sampai kau datang menghampiriku dan kau memperbolehkanku memelukmu. Mungkin kau merasakan keanehan dengan umatmu yang satu ini, tapi aku adalah umatmu yang berdosa yang hina dan yang tak pantas untuk merindukanmu, serendahnya aku dihadapamu itu tak akan mengubah rasa rindu ini, rasa ini tidak bisa aku pungkiri bahwa si pendosa ini memang benar benar merindukanmu. Ya Rasul mungkin kau enggan berjumpa denganku ya?  Maafkan aku ya Rasul karena aku begitu banyak bermaksiat sehingga aku meninggalkan ajaranmu, kini ijinkan aku kembali dan berada diajaranmu lagi.  Kau tahu?  Aku tidak bisa menahan rasa rindu ini, ingin aku menangis setiapkali kumerindukanmu. Ya Rasul mungkin kau tidak mengetahui siapa sipendosa ini. Dari mana asalku, siapa keluargaku, dan dari turunan apa aku. Namun ijinkan aku berada dibarisanmu walau hanya diposisi ujung dan jauh. Aku berharap agar nanti diakhirat kelak,  aku bisa berada dibarisanmu ya rasul.  Suatu kebahagiaan tentunya untukku.  Ya Rasul maafkan aku, sipendosa yang bodoh ini teterusan mengharapkan sesuatu hal darimu, padahal ia tahu  tentunya harapan itu tidak akan pernah terjadi padanya.  Allahumma sholi ala sayyidina Muhammad waala ali Muhammad.