Kaget

2.2K 129 25
                                    

Happy Readers guys!
Jangan lupa vote ya
Jangan lupa komen
Jangan lupa Follow juga




Setelah (nk) selesai mencuci mukanya ia mulai berjalan menuju meja rias dan sedikit berdandan natural saja hanya membenarkan rambutnya dan menggunakan pelembab wajah agar terlihat cerah.

Setelah (nk) merapikan diri dia menuju kenakas yang berada disamping tempat tidurnya. Dan mengambil ponselnya untuk dicharge. Dia melupakan notif dari Iqbaal dan dia mulai beranjak dari kamarnya untuk makan malam bersama keluarganya.

(nk) mulai menuruni anak tangga dan mulai berjalan menuju kedapur dengan sibuk dengan kukunya yang butuh perawatan. Dan saat dia berada dekat dengan meja makan dia mulai mendongakkan kepalanya.

Sorot mata (nk) hanya tertuju pada satu orang yang ia kenal. Dan sekarang orang itu sedang duduk bersampingan dengan Arya Kakaknya.

"Kak Iqbaal!"ucap (nk) kaget.

"Kok kakak bisa ada disini?"tanya (nk) tanpa berniatan mendekat ke arah meja makan.

"Duduk dulu sayang nanti aja dibahasnya kita makan dulu nanti baru ngobrol" ucap papa (nk) dan (nk) menurut ia duduk disamping mamanya dan berhadapan dengan Iqbaal.

(nk) merasakan detak jantungnya berdetak dengan cepat. Entah kenapa dirinya sekarang merasakan grogi dekat dengan Iqbaal padahal dulu ia pernah bergandengan tangan dengan Iqbaal saja tidak dag dig dug seperti ini.

Mungkin efek sudah lama tidak deket lagi jadi seperti ini. (nk) mulai makan-makanan yang sudah mamanya siapa  untuknya.(nk) merasa tidak tenang saat makan seakan ada yang mengawasinya.

Ia mencoba memberanikan diri untuk melihat kearah depan yaps! tepat sekali Iqbaal sedang mengunyah makanannya tapi matanya menatap (nk) yang saat ini sedang menatap Iqbaal juga.

'Ah elah nih bocah bikin kesehatan jantung gue berkurang' batin (nk) sambil mengalihkan pandangannya menuju ke kakaknya.

"Napa liat-liat" ucap Arya sambil menatap tajam (nk).

"Punya mata emang gak boleh digunain" jawab (nk) sambil terus mengunyah makanannya.

"Udah ah nggak boleh berantem di meja makan nggak baik" ucap papa menengahi.

"Iya Pa.." ucap (nk) dan Arya bersamaan.

*****

(nk) sebenarnya sangat risih akan tatapan Iqbaal kepadanya.(nk) mencoba mempercepat makannya dan ingin rasanya segera kembali ke kamarnya. Tapi apala daya (nk) selalu lelet kalau makan seperti ini.

"Dihabiskan ya sayang nggak boleh nggak habis nanti nggak mama turutin semua mau kamu!" ucap mama lembut tapi tegas sambil beranjak dari meja makan lalu membereskan bekas piring yang sudah kotor  dan diikuti oleh Arya dan papanya.

"Papa ke ruang kerja dulu ya ma" ucap papa pada mama yang membereskan meja makan.

"Iya pa" ucap mama sambil membawa beberapa piring kotor ke arah dapur.

"Nak Iqbaal Om keatas dulu ya ,silahkan ngobrol-ngobrol dulu sama (nk)" ucap papa dan diangguki oleh Iqbaal.

"Arya juga mau ngerjain PR dulu ya semua" ucap Arya sambil beranjak dari meja makan.

(nk) terus memakan-makanannya sambil sedikit menunduk agar  matanya tak  bertemu dengan tatapan mata Iqbaal. Keadaan meja makan semakin hening tak ada yang berbicara.

"Kenapa tadi chatku nggak kamu balas bahkan baca saja enggak" ucap Iqbaal to the point.

"Oh astaga.... lupa aku kak" ucap (nk) sambil menepuk dahinya karna lupa akan chat dari Iqbaal tadi yang belum sempat ia baca.

KAKAK OSIS  >< ADEK KELAS BAWEL(IDR) _ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang