Part 4 (Hukuman?)

30 3 0
                                    

Jangan lupa

Vote

Vote

Vote

Keni males bales komen" yang lain. Dia memutuskan untuk tidur.

----------------------

AUTHOR POV

Keesokan paginya.

Keni terbangun dah melihat jam menunjukkan pukul 04.45. Artinya sudah subuh. Dia memutuskan untuk sholat subuh

Setelah sholat subuh. Ia mandi. Sekitar 30 menit ia didalam kamar mandi. Ia sudah rapi dengan pakaian seragamnya SMA Antartika

Ia duduk didepan meja riasnya. Dia mulai mengolesi mukanya dengan bedak bayi. Karena kulit dia sensitif. Dan sedikit liptint agar tidak terlihat pucat.

Setelah dirinya merias. Ia melihat pantulan dirinya di cermin dan perfect. Dia berjalan kearah pintu kamarnya. Dan keluar menuju meja makan

Disana ada Ibunya yang duduk dimeja makan. Sambil menatap keni lalu tersenyum. Keni membalas senyumannya.

"Pagi sayang" sapa ibunya Keni.

"Pagi juga ibu" sapa balik keni

"Ayo makan sayang!" Ajak ibunya

"Hmm iya bu"

Mereka sarapan dengan tenang. Hingga makanan mereka habis keni izin untuk berangkat sekolah

"Bu!Keni berangkat dulu"

"Iya nak. Kamu hati-hati ya dijalan"

"Iya bu. Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Keni berjalan keluar rumah. Dia hari ini tidak membawa motornya. Dia memesan ojol yap ojek online.

Setelah menunggu 5 menit,ojol tersebut datang dan menanyai apakah bener itu Keni apa bukan

"Ini dengan mbak Keni?" Tanya ojol tersebut

"Eh iya pak!"

Setelah benar. Ojol tersebut menyerahkan helm kepada keni.

Keni lalu menerima helm tersebut dan menaiki motor ojolnya

Habis itu mereka pergi menuju SMA Antartika

Setelah 30 menit mereka sampai. Mereka terjebak macet gais;). Ya maklum lah namanya juga jakarta wkwk

Keni lalu turun dari motor ojol tersebut. Lalu mengeluarkan uang sebesar 15.000

"Nih pak uangnya!"Ucap keni sambil menyerahkan uang

"Kembali seribu neng!"

"Gausah pak. Buat bapak aja!" Ucap Keni

"Eh? Trimakasih neng!"

Keni hanya menjawab dengan anggukkan.

Dia memasuki area sekolahnya. Dia melewati parkiran. Disana dia melihat ada Daniel yang terus menatapnya. Tapi keni hiraukan

"Woiiii demen banget liatin Dede gemes?" Goda Bagas

"Brisik!" Ucap Daniel kesel.

Daniel menyusul keni.

"Pagi Kenii" sapa Daniel

"Pagi juga Niel" Bales keni menyapa sambil memberikan senyum manisnya

Gilaaaa! Pagi pagi udah senyum ajaaa!!!! Malah maniss banget-Batin  Daniel

Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang