school

34 3 0
                                    

"Vixita!" Panggil seorang perempuan

"Sebentar bun!" teriaknya

Dia adalah seorang ibu, ibu yang mengandung dan melahirkan vixita, dan dia adalah sosok seorang ibu sekaligus sahabat untuk vixita

"Brayan udah nunggu itu, cepetan!"

"Sebentar lagi kok bun, 2 menit deh"

Seperti biasa, brayan menunggu vixita seorang yang sudah dia anggap saudarinya sendiri, yang selalu ada untuknya dan selalu disampingnya

"Ck, anak itu" kesal nya

"Gak papa bunda, brayan suka liat dia panik gitu mukanya lucu" tiba-tiba saja kata" itu meluncur dari bibirnya

"Kamu ada" aja ya, kalian tuh kerjaannya usil begini pusing bunda jadinya" keluh bunda

"Oh iya, tumben kamu jam segini udah sampe?" tambahnya

"Iya dong bunda, kan brayan kangen sama bunda" goda brayan

"Eh, lo jangan gitu. Nanti bunda gue baper lagi" tiba" saja vixita datang dari dalam

"Gue ngomong sama bunda bukan sama lo, ikut" aja" balas brayan

"Astaga!"

"Berangkat kalian sana, nanti telat" titah bunda

"Iya bunda, brayan sama vixita berangkat dulu ya" brayan pun pamit

"Bunda jangan lupa masak yang aku bilang semalem ya, bunda!"

"Love you" tidak lupa vixita mengecup pipi bundanya

"Hati-hati" bunda pun masuk ke dalam

"Lo lagian ngapain aja dari tadi?" tanya brayan

"Lo yang kecepetan, gue masih ngepang rambut" kesalnya

"Ck, makanya itu rambut jangan dikepang mulu sekali" diuraibrayan tertawa

"Emang kenapa si? Kayanya lo pengen banget rambut gue diurai" tanya vixita

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

peterpan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang