[ON GOING] Terjebak dalam pernikahan settingan demi terhindar dari amukan Sang Ibu tercinta.
Bagaimana kisah Naruto memperjuangkannya? Apa yang akan Hinata lakukan?
• Naruto milik Masashi Kishimoto
• Rate T
• Bahasa Semi Baku
• Gambar Cover dari Pin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
••
Naruto saat ini terdiam diruangan kerjanya. Memikirkan pembicaraan dengan Ibunya semalam membuat kepalanya semakin pening. Ayolah, Naruto hanya tidak ingin terburu-buru menikah saja. Tapi kenapa Naruto meminta Hinata untuk menerimanya? Sungguh aneh.
Sama seperti Naruto, disisi ruangan lain nampak Hinata yang juga sedang diam termenung. Memikirkan nasibnya yang begitu tidak elit menurutnya. Menikah dengan atasannya sendiri? Sungguh itu bukan keinginan Hinata. Impian Hinata adalah menikah dengan seorang aktor tampan seperti Kento Yamazaki atau Masaki Okada, sepertinya Hinata sudah teracuni dorama.
Hinata sama sekali tidak pernah berpikir dengan atasannya sendiri, bahkan Hinata tidak tertarik. Disaat diluaran sana banyak wanita yang mendambakan Naruto, mungkin Hinata adalah 1:100 wanita yang menolak pesona sang pewaris tahta. Salahkan saja sikap dan sifatnya Naruto jika bersama Hinata, terkadang Dia bingung apakah atasannya memiliki kepribadian ganda? Tapi untuk seorang atasan, Naruto adalah seorang pemimpin yang baik dan bijak. Jika tidak seperti itu, mana mungkin Hinata bisa bertahan selama 5 tahun bukan?
Hinata memberanikan diri untuk menemui Naruto, kali ini Dia merasa canggung tidak seperti biasanya. "Duduklah Hinata, Kau tidak perlu canggung."
"Langsung saja pada intinya, Aku menolak untuk menikah denganmu." ungkap Hinata dan ditanggapi dengan tatapan tidak percaya dari Naruto. Dan sejak kapan pembicaraan mereka menjadi tidak formal? Mereka memang seperti jika membicarakan hal pribadi diluar pekerjaan. Diam-diam mereka sering menceritakan kehidupan pribadi satu sama lain. Sungguh hubungan yang harmonis bukan?
"Kau menolakku? Disaat diluaran sana banyak wanita yang menginginkanku dan Kau?" Naruto menggelengkan kepalanya tak percaya. Naruto berpikir apakah Hinata hanya bersandiwara? Seperti jual mahal mungkin.
"Mungkin Aku salah satu wanita yang tidak tertarik kepadamu." jawab Hinata menyombongkan diri. "Ayolah Naruto-san, Kau tidak lebih tampan dari aktor impianku. Kau kalah tampan dari Mackenyu Arata." jadi Hinata memiliki berapa aktor impian?
Naruto kembali menatap tak percaya. "Wow ... Kau membandingkanku dengan Dia? Jelas Aku lebih tampan, juga cerdas dan kaya raya." Naruto membusungkan dada menyombongkan diri.
Hinata mendelik tidak suka, atasannya memang seorang mahluk yang sangat percaya diri. "Intinya Aku tetap menolak, Aku tak peduli."
"Meski Kau kehilangan pekerjaanmu?"
Kali ini Hinata yang menatap tak percaya. "Aku bekerja profesional disini, jangan campuri urusan pribadi dengan pekerjaan." emosi Hinata. "Lagipula, sepertinya Kau sangat ingin menikah denganku. Apa Kau segitu tertariknya padaku?"
