Umpama Bahasa hujan yg sering mengamit ku,
Becerita lewat puisi,
Berbahasa lewat bahasa hati.Aku berseteru dengan bayangan
Dia hening, meski aku teriak
Dia diam, meski aku terisak
Ada segerombolan tanya dalam benak
Mengapa dia tak kunjung bertindak?
Hanya meniru semua gerak
Tanpa bicara, tanpa suaraDlm diam,
'rindu' umpama rasa yg sering memasung diri
Hingga kadang jiwa terpesona, tanpa kendali
Melayan Bahasa rindu yg nyata membumbung,
Hingga kadang tidak lagi terhitung...