sepuluh

419 11 0
                                    

Happy Reading😙

🎀🎀🎀

Bulan benar-benar kecewa terhadap kakaknya,ia berlari ke dalam rumah setelah turun dari mobil yang di kendari Kevin.
.
.

Kedua orang tua mereka sudah rapih dengan setelan baju casualnya,mereka sudah siap untuk menyusul kedua anaknya yang sedang jalan di Jendela Alam Bandung.Tiba-tiba langkah mereka terhenti,ketika melihat anak gadisnya pulang dengan keadaan menangis

" Bulan kenapa?sayang.. " tanya Mami Rita panik

Bulan menghiraukan pertanyan sang mami,tak lama kemudian disusul Kevin yang berteriak meamnggil nama Bulan sambil sedikit berlari.Sang mami pun jadi semakin bingung,

" Mi,Bulan dimana? " tanya Kevin ketika telah berada di samping Rita

" Bulan kenapa kak? " tanya Rita

" Nanti Kevin ceritain,Bulan dimana ? " tanya Kevin sekali lagi

Brakk..

Terdengar suara gebrakan pintu,suara tersebut berasal dari kamar Bulan.Kevin yang melihatnya pun langsung menghampiri Bulan dan mengklarifikasikan semua.

" Bulan,kakak mau bicara sebentar.Bukain pintunya yaa? " ucap Kevin lembut

Namun,tidak ada jawaban dari dalam sana.Kevin terus saja mengetuk pintu kamar Bulan,mami yang sangat khawatir pun langsung menyuruh Kevin untuk mendobrak kamar Bulan

" Dobrak aja kak, " kata Rita

Kevin yang mendeangar intruksi dari maminya pun langsung menganggukan kepalanya dan bersiap-siap untuk mendobrak pintu kamar Bulan.

Namun,usaha Kevinpun tak berhasil juga,akhirnya sang papi membantunya untuk mendobrak.

Rita terlihat begitu panik tatkala melihat anak gadisnya susah untuk bernafas.

" Dimana alat bantu nafas milik Bulan,kak? " tanya Rita panik

" Ada di tas aku mih,aku ngambil dulu "

Kevin berlari untuk mengambil alat bantu nafas yang ia letakkan di tas.

" Gimana ini pih? " tanya Rita khawatir

" Sudah mi tenang " kata Bumi menenangkan

Tak selang beberapa lama,kevin kembali dengan berlari sambil membawa alat bantu nafas untuk Bulan.Kevin mendekati Bulan dan membantu Bulan untuk memasangkan alat bantu tersebut di mulutnya.

" Maafin kakak " ucap Kevin sambil terus mencium kening Bulan

Kevin terus saja memeluk Bulan guna untuk menenangkan Bulan.Bulan terlihat lemas di pelukan Kevin,akhirnya di gendongnya Bulan ala Brydel style dan di taruhkannya di king size milik Bulan.

Setelah Bulan tenang,Kevin memutuskan untuk terus menjaga Bulan sampai ia terbangun.Namun,Rita memanggil Kevin guna untuk menanyakan tentang kejadian tersebut.

Ceklek..

Kevin menengok setelah mendengar pintu kamar terbuka

" Kakak,mamih mau ngomong sebentar " ucap Rita pelan agar tidak mengganggu tidur Bulan

Kevin menganggukkan kepala dan mengikuti Rita di belakangnya.

" Kak,papih mau tanya sama kakak? " tanya Bumi

Kevin paham dan menganggukkan kepalanya

" Maafin Kevin pih mih " ucap Kevin sedikit bersalah

Bumi maupun Rita saling melempar pandangan,bertanda bahwa mereka bingung.

Dear AquariusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang