STEPBROTHER 1

24 1 0
                                    

Pagi itu cuaca terlihat cerah,matahari yang muncul malu malu menyiratkan semburat warna kuning yang begitu indah padahal waktu masih menunjukan pukul 06.00.

"Pagi!"sapa Princessa Angelica collins.atau yang akrab disapa Cessa,gadis itu yang tengah menuruni anak tangga,Ia terlihat begitu imut dengan sebelah kunciran disebelah kanannya tak lupa sebuah tas pink tersampir dibahunya

"pagi juga sayang!"Balas sang Ayah yang tengah membaca koran pagi lengkap dengan secangkir kopi hitam didepannya yang masih mengepul,sedang sang Ibu hanya tersenyum sambil mengangguk,tangannya sibuk mengisi piring dengan nasi goreng buatannya

"Kak Kelvin sama Kak Nathan masih belum turun Mah?"

"Kakak kakak kamu itu emang keras kepala,udah Mama bilang jangan main game terus,gak baik buat mata apalagi besoknya harus sekolah!"dumel Rina sang Ibu

Suara langkah kaki menuruni tangga sontak mengalihkan perhatian mereka,Seorang Laki Laki berseragam putih abu itu terlihat terburu buru menuruni tangga,disusul seorang Laki laki berseragam Lain yang melangkah sebaliknya;santai

"Kak Kelvin Kak Nathan,bisa gak sih bangunnya lebih pagi lagi,ini hari senin tau!"Princess menatap kedua kakak laki lakinya itu tajam

"Yaelah cess,Kaya yang gak tau aja Kakak bawa motor kaya gimana!"Kelvin,Laki laki itu menjawab santai setelah mendudukan dirinya disamping Ayahnya

"Nathan,Kelvin,Pikirkan masa depan kalian,jangan hanya game sama nongkrong aja yang dipikirkan!"Jhon,sang Ayah menatap keduanya tajam

Nathan dan kelvin hanya mengangguk,"Ayo dimakan sarapannya!"

Suasana diruang makan pagi itu hening,hanya suara dentingan sendok yang beradu dengan piring saja yang terdengar

"Princess berangkat bareng siapa?"Tanya kelvin,Ia sudah berdiri dari duduknya

"Princess bareng gue!" jawab Nathan datar
Kevin mengangguk,"Yaudah Yuk berangkat!"

Princessa mengangguk dengan cepat ia menenggak segelas susu coklat hangat Yang sudah disajikan sang Mama

"Mama papa Kita berangkat dulu Ya,takut kesiangan soalnya!"Cessa mengecup pipi Ibunya sedang Kelvin dan Nathan Hanya mengangguk

"Ya sudah Hati hati,Nathan bawa motornya pelan pelan saja,ingat Kamu bawa adik Kamu,Kelvin Kamu juga berhenti main kebut kebutan!"Kelvin dan Nathan lagi lagi hanya mengangguk.
                        

                            ***

" uhhh untung gak terlambat.selamat selamat!"Cessa mengelus dadanya lega.dengan riang gadis itu melangkahkan kakinya menuju kelasnya.meninggalkan Nathan dan Kelvin yang masih memarkirkan motor mereka masing masing di area parkiran sekolah.

"Cesssa..sini sini ada gosip terhot tau!"Sheilla dan Nadia menarik tangan Cessa yang baru saja sampai diambang pintu kelas mereka." Lo tau enggak Kak Bella?dia mau nyatain perasaanya sama Kakak Lo!"

Cessa membulatkan matanya terkejut."Kakak gue? Siapa?"

"Kak Nathan.Oh my gue yakin banget kakak Lo yang keren itu pasti nerima kak Bella.secara Ya kak Bella tuh cans banget gila.sexy lagi,otaknya jangan ditanya.behh encer bat.gak kaya Lo.macet total!"

"Ihh apaan.macet total lo kira jalan raya?udah ahh bodo amat.lagipula dapet kakak ipar kaya Kak Bella juga bagus tuh!"

"Ihhh Yaudah gue jadi kakak ipar lo juga ya?Kak kelvin juga gak kalah keren tuh sama Kak Nathan!" Nadia menggelayuti tangan Cessa

   

Cessa mendengus.ia melepas kasar tangan Nadia."amit amit Ya gue.jangan sampai Lo jadi kakak Ipar Gue!"

"kalo gue bolehkan Ssa?"

Cessa menoleh.ia menatap Sheilla datar."Apalagi!"

"Ihh si Cessa mah jahat emang,sama temennya Juga!"

"Iya Emang.padahal kita juga gak kalah cantik sama Sexy Dari kak Bella!"

Cessa memutar bola matanya malas."lebay Lo pada!"

"Woiiii pak Indra lagi Otw!"seketika ruang kelas Ips 3 itu menjadi riuh.ada yang cepat cepat mendudukan dirinya dibangku masing masing,ada yang buru buru masuk kekelas. Ada juga yang berlari keluar kelas menuju kelas kelas masing masing.

                           ****

"sana kalian pesen makan. Gue disini ngejagain meja!"Sheilla dan Nadia mencebik. Mereka menatap Cessa yang tengah asyik mengotak ngatik ponselnya itu dengan sebal."Lo aja Napa? Gantian Kek Ssa!"

Cessa itu memang paling malas kalau disuruh pesen makanan.gadis itu paling tak suka berdesak desakan apalagi harus mengantre panjang demi makanan.

"Mager gue!"

"Lo kira Kita gak mager?"

Cessa berdecak."Ya udah sih gitu doang juga,lebay banget deh biasanya juga emang kalian kan?"Sheilla dan Nadia menggerutu, selalu saja seperti ini jika mereka mendesak Cessa untuk bergiliran memesan makanan.gadis itu akan mengeluarkan sisi juteknya yang membuat Sheilla dan Nadia mati kutu dibuatnya.

"Ya udah pesen apa Lo?"Sheilla bertanya dengan wajah malasnya."Hehe Mie ayam pedes deh sama jus melon!"Cessa merogoh sakunya. Ia mengeluarkan selembar uang berwarna Biru pada Sheilla."Lo gue traktir deh. Biar senyum dikit!"Sheilla dan Nadia menatap Cessa berseri seri."Beneran Lo?"Nadia menggoncang tangan Cessa.

"Dihh apaan? Bukan Lo Ya.itu cuma Buat Sheilla!"

Sheilla tertawa kencang melihat wajah cemberut Nadia."Hahaha Kasian si Nadia ihh Hahaha!"

"Gak usah Ketawa Lo sempak kuda.cepet pesenin gue!"

"hahahaha!"kini giliran Nadia yang tertawa menatap Wajah sebal Sheilla

                        

STEPBROTHERWhere stories live. Discover now