Dream

24 5 3
                                    


Taman kecil didepan bangunan sederhana berumur 15 tahun dipenuhi suara tawa bahagia anak-anak kecil. Tampak ayunan merah tua disudut kanan taman didorong dengan ringan oleh seorang anak laki-laki dengan gadis kecil berambut coklat, tubuhnya tampak mudah diterpa angin yang duduk di ayunan tersebut.
Lingkungan yang sibuk disekitar mereka tidak menghalangi percakapan diantara dua bocah kecil ini.

"Oppa, kalau nanti aku diadopsi atau kalau oppa yang diadopsi bagaimana?". Ucap gadis kecil itu dengan dahi yang sedikit berkerut.

"Im Aerin, bagus kalau kita diadopsi meskipun berbeda orang tua. Jangan khawatir, oppa hanya mau kamu tetap ingat persahabatan ini, oke?". Ucap laki-laki kecil sembari mengayunkan ayunan perlahan.

"Tapi oppa, aku gak mau kita berpisah! Aku mau kita tumbuh bersama sampai besar nanti. Aku gak bisa hidup tanpa oppa!". Seru Aerin dengan mata yang berkaca-kaca dan menurunkan kakinya untuk menghentikan ayunan.

"Oppa juga ingin tumbuh bersama denganmu, hanya saja kita tidak tau apakah nanti diadopsi bersama atau tidak Aerin". Ucapnya lirih.

Laki-laki kecil itu membuka telapak tangannya untuk menjaga tubuh gadis kecil itu turun dari ayunan. Aerin turun dan memutar tubuhnya dengan tenang walaupun didalam mata gelapnya menyimpan ketakutan akan rasa ditinggalkan.

"Yaksok! Oppa harus janji kalau kita akan bertemu lagi, ingat ini oppa!". Aerin mengangkat jari kelingking kecilnya dihadapan laki-laki itu.

"Iya, oppa janji".

Dia menghela nafas dan mengaitkan kelingkingnya untuk memenuhi janji gadis itu. Kemudian dia menggosok ringan rambut coklat sebahunya dan tersenyum cerah untuk menenangkan hati rapuh Aerin walaupun dia tau bahwa janji tak akan bisa membawanya bertemu kembali karena hanya takdirlah yang bisa.

- , ' •Jamais Vu, 24 Mei 2019• ' , -

Next?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jamais VuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang