"Luthfi"- teriak sang pria tan dengan baju setelan jas nya dia mencari anaknya di taman bermain. anaknya berusia sekitar 2 tahun dan anaknya ini bukanlah orang korea, luthfi di besarkan di negeri Paman Sam jadi fi tak bisa bahasa korea.
...
"daddy hiks .... daddy ... where are you dad"- isak tangis putri kecil jongin di lain tempat, ia sudah berlari mengitari taman bermain tapi yang ia temukan adalah kerumunan orang hingga ia sampai di pinggir jalan ia tak kunjung menemukan sang daddy kesayangannya.
"daddy fi haus... fi ingin kinder joy"- kesal anak itu menghentak hentakan kakinya di atas trotoar. "hai anak manis kenapa sendirian disini?"- tanya seorang wanita pelajar bermata bulat dan pipi yang gembil mirip dengan luthfi hanya berbeda bibir. wanita itu memiliki bibir hati yang manis sedangkan fi memiliki bibir plum yang penuh juga pipi gembilnya nya dipenuhi air mata.
"ms can you speak English? i don't know what you say if you speak korea"- kata fi di tengah isak tangisnya. "what happen baby?"- tanya kyungsoo sang wanita cantik mahasiswi universitas Seoul. "aku tersesat"- kata fi menangis meraung-raung. kyungsoo segera menggendong fi dalam pangkuannya dan menenangkan fi dalam dekapannya.
"don't cry baby... please... oke we will search your daddy "- kata kyungsoo berbicara bahasa Inggris sebisanya. ia heran padahal anak itu sangat terlihat keturunan asia melihat warna kulit, hidung, dan wajahnya tapi anak itu sama sekali tak mengerti bahasa korea. kyungsoo mengelus pipi fi sayang. "eonni ... can i sleep?"- tanya fi menguap dengan lucunya di hadapan kyungsoo. "ah sure baby...hmm what's your name?"-tanya kyungsoo.
fi sudah bersandar dengan enak di dadanya. "luthfi... kim luthfi"- kata fi lalu terlelap pulas hingga menimbulkan dengkuran halus. "dia memiliki marga korea mungkin dia keturunan blasteran"- batin kyungsoo. "are you hungry?"- tanya kyungsoo. hanya dibalas gerakan kecil untuk menyamankan posisinya dari fi.
"ah lucunya... jika begini aku ingin segera memiliki anak hahaha"-kata kyungsoo bercanda sendiri. seseorang menepuk pundak nya. "hai kyung... oh astaga kenapa ? hanya beberapa menit saja kutinggal kau ke toilet kau langsung punya baby sebesar ini?"- tanya baekhyun heboh. "baek tenanglah kau akan membangunkan nya "- kata kyungsoo. "baiklah ayo pergi"- kata baekhyun menyeret tangan kyungsoo.
"heh lalu bagaimana dengan anak ini?"- tanya kyungsoo. "kita akan mencari orang tua teledornya setelah bertemu sugar daddy ku"- kata baekhyun terus menyeret kyungsoo padahal kyungsoo menolak tapi tenaga wanita cantik bereyeliner itu sangat lah kuat.
.
.
.ting nong
cklek
"oh Baekhyun?"- tanya pria bertelinga peri bertubuh jangkung seperti tiang listrik. "ayo masuklah sayang"- kata pria itu. ya baekhyun mengajak kyungsoo ke rumah sugar daddy nya baekhyun beberapa Minggu lalu dengan bantuan luhan ia di dekat kan dengan pria tampan mapan bertelinga peri ini.
"kau membawa ibumu?"- tanya chanyeol sang sugar daddy Baekhyun. "dia temanku paman"- kata baekhyun. "ah ayo mari masuk"- kata chanyeol.
kyungsoo dan baekhyun masuk di sambut dengan pemandangan luhan yang sedang duduk di pangkuan pria berwajah pucat dan disisi lain pria tan terlihat cemas dilihat dari wajahnya. kyungsoo menyembunyikan wajah fi di dalam dekapannya jadi chanyeol maupun sehun tak tahu bahwa kyungsoo sedang mendekap fi.
"hai kalian perkenalkan ini kekasih ku dan juga temannya. nah baek pria yg bersaman luhan adalah sehun dan pria hitam itu adalah kai."- kata chanyeol. kyungsoo dan baekhyun membungkuk hormat. " temanmu sudah punya anak sayang?"- tanya sehun pada luhan. luhan menggeleng lucu. kai yang masih menundukkan kepalanya menatap marmer yang polos. "kyungiiee kali ini anak siapa yang kau bawa?"- tanya luhan lucu. baekhyun dan chanyeol duduk di sebelah sehun dan luhan sedang kyungsoo duduk berseberangan dengan kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
kaisoo one shot
Romanceaku bakal bikin cerita kaisoo tapi versi pendeknya jadilah pembaca yang bijak dg kasi bintang+komen